banner 728x250. banner 728x250. banner 728x250.

Pasien Covid-19 Dibawa Pulang Pihak Keluarga Kemudian Meninggal Dunia Dirumah

banner 728x250. banner 728x250.

BERAU  – Pasien Covid-19 dikeluarkan pihak keluarga dari rumah sakit RSUD dr.Abdul Rivai kembali terjadi, kali  ini pasien inisial AM 50 (alm) Asal  Kecamatan Sambaliung , Kabupaten Berau oleh pihak keluarga dibawa pulang kerumah hingga selang beberapa Jam kemudian meninggal dunia sekitar pukul 10.30 wita, Kamis (11/8/21) pagi.

Saat berada dilokasi rumah pasien Covid-19 tersebut,  diketahui pasien telah meninggal dunia, sebelumnya Lurah Sambaliung Didi Mulyadi menaruh kekhawatiran terhadap pasien yang dibawa kembali dari rumah sakit dengan masih berstatus positif Covid-19.

“Apakah keluar tanpa sepengetahuan dari rumah sakit dengan resiko dijamin keluarga ?. Walau ketika meninggal dunia bersedia di bawa kerumah sakit kembali, cuma yang di khawatirkan pada saat isolasi mandiri ketika ada keluarga yang datang seperti apa,” kata Lurah .

Video negosiasi Tim Satgas Covid-19 Kecamatan dan Kelurahan Sambaliung terhadap keluarga Almarhum pasien agar di kembalikan ke RSUD Abdul Rivai.

Beberapa Jam sebelum pasien meninggal dunia, wartawan Global-Satu.com mengkonfirmasi Direktur RSUD dr.Abdul Rivai, dr. Nurmin BM.,Sp.Rad, M.Kes mengatakan pihak keluarga melakukan penyerobotan kedalam ruang Isolasi mengambil pasien yang masih terpasang alat bantu pernafasan di ruang isolasi RSUD dr.Abdul Rivai.

“Saya belum tahu pasti kronologisnya pak,laporan saya terima keluarga menyerobot masuk ke ruang isolasi mengambil keluarganya yang lagi terpasang alat bantu nafas dan sudah diedukasi oleh nakes isolasi tapi tetap memaksa untuk membawa pulang keluarganya,”jelasnya melalui pesan whatsapp  (11/8/21) .

“Jadi bukan diizinkan dibawa pulang,” tegas Direktur RSUD .

Selain itu, dr. Nurmin juga mengutarakan mulai hari ini sudah ada tim pengamanan yang  akan melakukan pengawasan selama 24 jam di rumah sakit terdiri dari Tim gabungan Kepolisian,TNI, Satpol PP serta BPBD Kabupaten Berau.

Disisi lain, Ketua  RT setempat,  mengatakan sebab awal alm AM yang saat ini telah meninggal dunia, ketika dilakukan perawatan di Rumah Sakit tidak mengalami perubahan kesehatan hingga membuat keluarga pasien membawa kembali pulang kerumah.

“Sakitnya dirumah pasien, ketika dicek di puskesmas, saat itu mau dirujuk ke RS tetapi tidak mau, setelah itu tidak ada kabar karena tertutup, baru dengar sekarang bahwa dibawa kerumah sakit tapi kondisi dirumah sakit tidak ada perubahan jadi di ambil minta persetujuan, apapun yang terjadi pihak keluarga bertanggung jawab,” ucap Ketua RT.

Tim Satgas Gabungan Kelurahan Sambaliung setelah melaui perundingan dengan pihak keluarga, alm AM dibawa kembali Ke RSUD dr.Abdul Rivai guna menjalankan pemulasaran sesuai SOP Covid-19 dan selanjutnya akan di kebumikan  di pemakaman khusus Covid-19. ( Arie)