KALBAR – Luapan air Sungai Kapuas dan Sungai Melawi yang mengakibatkan ribuan rumah warga selama hampir 4 pekan di Kab. Sintang terendam air, menjadikan keprihatinan tersendiri dan mengetuk hati banyak masyarakat khususnya di wilayah Kalimantan Barat.
Badan Intelijen Negara melalui Kabinda Kalbar Brigjen Pol Rudy Tranggono, S.S.T., M.K., memberikan bantuan sebanyak 1000 paket bantuan yang berisikan sembako. Beliau mempercayakan Batalyon Infanteri 642/Kapuas untuk mendistribusikan bantuan tersebut langsung ke sasaran.
Menerima kepercayaan tersebut Danyonif 642/Kps langsung menerjunkan 10 personil dpp. Pasi Intel Yonif 642/Kps Lettu Inf Henrry Budiarto, S. T. Han., bersama dengan Tim dari Binda Kalbar untuk mendistribusikan 1000 Paket Bantuan tersebut ke wilayah Sungai Mali, Kec. Dedai dan Kel. Mengkurai, Kel. Mekar Jaya, Kel. Ulak Jaya, Kec. Sintang, Kab. Sintang.
Danyonif 642/Kps, Letkol Inf Alim Mustofa menyampaikan, kepercayaan yang diberikan oleh Badan Intelijen Negara melalui Kabinda Kalbar, merupakan amanah yang harus diemban dengan baik oleh kami, Yonif 642/Kps untuk melaksanakan pendistribusian secara cepat dan tepat. Sehingga dapat mengurangi beban para korban banjir.
Kabinda Kalbar, Brigjen Pol Rudy Tranggono, S.S.T., M.K., mengatakan, bencana banjir yang menimpa Kalimantan Barat, terutama Kab. Sintang merupakan tanggungjawab kita semua dalam hal membantu para warga yang terdampak banjir. Kepala Badan Intelijen Negara melalui Binda Kalbar memberikan 1000 paket sembako untuk disalurkan kepada para korban banjir.
“Dalam pendistribusiannya Saya mempercayakan Yonif 642/Kps bersama Tim Binda Kalbar untuk menyalurkannya langsung secara cepat dan tepat ke daerah-daerah yang belum mendapat bantuan,” jelas Kabinda Kalbar.(#)
Yonif 642/Kps