banner 728x250. banner 728x250. banner 728x250.
News  

BNN Gelar Rapat Koordinasi Intervensi Berbasis Masyarakat Kelurahan Pisangan Timur

banner 728x250. banner 728x250.

JAKARTA – Berdasarkan data Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), tidak satu pun desa atau kelurahan yang berada di indonesia yang menyatakan bersih dari masalah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Oleh karena itu, diperlukan ketahanan yang kuat dimulai dari keluarga untuk menanggulangi permasalahan narkoba.

Berkaitan dengan hal tersebut, Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia melalui Direktorat Advokasi Deputi Bidang Pencegahan BNN RI, menggelar kegiatan “Rapat Koordinasi Intervensi Ketahanan Keluarga Anti Narkoba Berbasis Sumber Daya Pembangunan Desa”, di Hotel Dafam Teraskita, Jakarta, Kamis, (9/12).

Kegiatan ini menghadirkan Kelurahan Pisangan Timur beserta jajarannya, Kepala Puskesmas I dan II, Koordinator Intervensi Berbasis Masyarakat Kelurahan Pisangan Timur, Perwakilan dari Yayasan Lingkaran Indonesia Peduli, Perwakilan BNNK Jakarta Timur. Seperti kita ketahui sebelumnya, Kelurahan ini sempat launching menjadi Kelurahan Bersinar (Bersih Narkoba) beberapa waktu yang lalu.

Direktur Advokasi BNN RI, Drs. Jafriedi, M.M., menjelaskan dalam sambutannya bahwa BNN RI menjadikan program ketahanan keluarga sebagai garda terdepan untuk mewujudkan Indonesia yang bersih dari penyalahgunaan narkoba melalui penguatan sumber daya desa sehingga memiliki daya tangkal terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

“Bidang pencegahan BNN melaksanakan program intervensi ketahanan keluarga anti narkoba di tahun 2019 bekerjasama dengan UNODC menghasilkan model program penguatan institusi keluarga untuk menunjang pendidikan anti narkoba bagi keluarga,” jelasnya.

Program ini berdampak signifikan pada peningkatan kemampuan parenting orangtua, peningkatan resiliensi anak, serta penurunan perilaku negatif anak. Program ini merupakan hasil rekomendasi dari pemetaan ketahanan diri remaja anti narkoba yang dilakukan oleh bidang pencegahan di tahun 2018. Dari hasil rekomendasi pemetaan tersebut disebutkan bahwa faktor keluarga merupakan faktor penting dalam menumbuhkan ketahanan diri remaja terhadap penyalahgunaan narkoba.