banner 728x250.
News  

DWP BNN RI Peringati Hari Ulang Tahun Ke-22

banner 728x250. banner 728x250.

JAKARTA – Dharma Wanita Persatuan (DWP) BNN RI, hari ini, Kamis 16 Desember 2021 merayakan peringatan hari jadinya yang ke-22. Peringatan HUT DWP tahun ini dilakukan secara hybrid dengan diikuti oleh seluruh ketua DWP BNN RI di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

Sementara itu, Penasehat DWP, Kepala BNN RI Dr. Petrus Reinhard Golose dan Barbara Golose bersama pejabat tinggi madya di lingkungan BNN RI, Ketua DWP Ita Wahyono, anggota DWP pusat, dan beberapa ketua DWP BNN RI Provinsi hadir secara langsung di Gedung BNN RI, Cawang, Jakarta Timur.

HUT DWP yang mengangkat tema membangun ketahanan perempuan Indonesia melalui kesehatan mental dan pemulihan bisnis usaha mikro kecil dan menengah ini diisi dengan pemotongan tumpeng, pembagian paket bantuan kepada satuan keamanan dan petugas kebersihan di lingkungan kantor BNN RI pusat, serta webinar yang diisi oleh Dr. dr. Diah Setia Utami Sp.K.J. MARS.

Pentingnya peran perempuan, khususnya para Ibu dalam menghadapi pandemi covid-19 menjadi sorotan Barbara Golose dalam sambutan HUT DWP. Sebagaimana tema yang diusung, penasehat DWP tersebut mengingatkan para anggota untuk meningkatkan ketahanan keluarga di masa pandemi ini.

“Perhatikan kesehatan dan kesejahteraan keluarga sebagai pondasi bagi masa depan Indonesia, dengan keluarga yang tangguh akan berdampak positif terhadap kinerja suami,” tutur Barbara Golose.

Senada dengan Barbara Golose, Kepala BNN RI dalam sambutannya menyampaikan bahwa pada masa pandemi covid-19 para ibu sangat berarti dalam menjaga ketahanan keluarga. Namun demikian, nampaknya perempuan memiliki kerentanan terhadap penyalahgunaan narkoba.

Hal tersebut terlihat dari adanya peningkatan angka prevalensi penyalahgunaan narkoba oleh perempuan dari hasil survei yang dilakukan oleh BNN RI bersama BRIN, dan BPS. Oleh sebab itu, Petrus Reinhard Golose berharap para anggota DWP dapat turut berperan aktif dalam upaya penanggulangan narkoba.

“Diharapkan di samping kegiatan UMKM ibu-ibu bisa belajar tentang pesan-pesan bahaya narkotika, karena kalau dilakukan oleh ibu pesannya akan lebih mudah dicerna,” ungkap Kepala BNN RI.

Menurutnya jika seluruh anggota DWP BNN RI se-Indonesia yang berjumlah ribuan tersebut dapat turut menjadi agen pencegahan dengan menyelipkan pesan-pesan bahaya narkoba tentu dapat meningkatkan peran dan kontribusi dalam menekan penyalahgunaan narkoba khusunya di kalangan perempuan. (ARM)

*Biro Humas Dan Protokol BNN RI*