banner 728x250.

Jelang HUT Kota Samarinda Ke – 354 dan Pemkot Ke – 62 Walikota Andi Harun Paparkan Serangkaian Acara

IMG-20220105-WA0042
IMG-20220105-WA0041
IMG-20220105-WA0040
banner 728x250. banner 728x250.

SAMARINDA – Serangkaian persiapan guna menyambut Hari Ulang Tahun Kota Tepian yang ke 354 dan Pemkot ke 62. Wali Kota Samarinda Andi Harun menggelar konferensi pers di Anjungan Karangmumus Kantor Balaikota Samarinda, pada selasa sore (04/01) terkait kegiatan HUT yang akan di selenggarakan pada tanggal (21/01) mendatang.

Momentum bersejarah kali ini pemkot Samarinda mengusung hari jadi dengan Tema “SAMARINDA BERANI BERUBAH” sesuai dengan visi dan misi pemerintah kota samarinda yang memiliki makna yang mendalam mewujudkan samarinda sebagai kota peradaban.

Andi Harun mengutarakan bahwasanya tema ini sengaja di sosialisasikan karena memang untuk berubah itu tidak mudah, memerlukan keberanian, kerja keras, motivasi yang kuat sehingga melahirkan tanggung jawab yang besar dari dalam diri. “Hal inipun tidak terlepas peran dari pembesar , para tokoh dan unsur pemerintah juga masyarakat sehingga akan menjadi kota yang di idamkan, kota yang bersih, aman nyaman, berprestasi yang memiliki daya saing tinggi hingga dalam mewujudkannya tidak akan memerlukan tempo yang lama,” ungkapnya.

Beberapa rangkaian yang menyertai acara tersebut di gelar mulai dari ziarah ke Taman Makam Pahlawan serta Makam Walikota dan Wakil Wali Kota terdahulu, di gelar juga sidang paripurna dan Upacara peringatan yang akan di selenggarakan di halaman parkir GOR Segiri pada 21 januari.

Selanjutnya dirinya juga menambahkan akan menggelar Festival,di mana ini menjadi agenda rutin setiap tahun dalam peringatan HUT Kota Samarinda yang menjadi pertemuan antar warga para pelaku ekonomi,umkm untuk menampilkan karyanya sehingga terbangun “sense of belonging”pentingnya rasa saling memiliki.

“Festival Samarinda ini akan dilaksanakan selama tiga hari dimulai pada tanggal 4-6 maret di halaman Gor Segiri,
Kegiatan ini berlangsung akan tetap menerapkan protokol kesehatan,“pungkasnya.

(Nunung Dwi A)