LANNY JAYA – Lagi, Prajurit Bharata Satgas Yonif MR 412 Kostrad persembahkan karya nyata monumental dan bermanfaat untuk masyarakat di daerah penugasan Kabupaten Lanny Jaya Papua. Kali ini seluruh Pos-Pos jajaran Satgas serentak berkarya membantu atasi kesulitan rakyat.
Diawali saat melihat minimnya sarana Gereja khususnya lonceng Gereja yang hanya menggunakan potongan besi atau tabung oksigen bekas dan kurangnya sarana lain untuk kendali waktu, akibatkan jemaat Gereja sering terlambat hadir beribadah, inilah yang membuat Prajurit Satgas 412 tergerak hatinya untuk membangunkan Menara Lonceng Gereja.
Tak tanggung-tanggung, 6 Menara Lonceng Gereja sekaligus dibangun oleh Prajurit Satgas Yonif MR 412 Kostrad di Gereja-Gereja yang ada di sekitar Pos Penugasan Kabupaten Lanny Jaya, diantaranya di Gereja Pinime di Desa Malagay, Gereja Tipugwi dan Gereja Lowanom di Desa Malagayneri, Gereja Mowi di Balingga, Gereja Manggalome di Desa Tima dan terakhir Gereja Wiyaware di Desa Pirime.
Demikian dikatakan Dansatgas Yonif MR 412 Kostrad Letkol Inf Moch. Renaldy H., S.Sos., M.Si. dalam rilis tertulisnya di Distrik Tiom Kab. Lanny Jaya Papua, Sabtu (8/1/2022)
Melalui rangkaian ibadah dan acara tradisi Bakar Batu sebagai bentuk wujud syukur, prosesi acara penyerahan kunci menara lonceng Gereja dilaksanakan secara serentak di 6 titik lokasi di Kabupaten Lanny Jaya.
Dansatgas Yonif MR 412 Kostrad berharap menara lonceng gereja yang diberikan ini membawa manfaat dan kedamaian bagi jemaat Gereja yang ada di Kabupaten Lanny Jaya.
“Semoga suara suara lonceng ini bisa menjadi fasilitas untuk memanggil jemaat datang beribadah, sehingga kedamaian di tanah Papua tetap terpelihara, karena inilah tujuan kami TNI hadir disini, kami datang untuk kedamaian dan kami datang karena kami menyayangi dan mengasihi masyarakat Lanny Jaya,” ungkap Dansatgas.
Sementara itu para Pendeta atau Tokoh Masyarakat dari masing masing Gereja mengungkapkan rasa syukur dan berterima kasih karena Satgas TNI 412 telah memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi jemaat.
“Bahkan kami sendiri tidak pernah terfikirkan untuk mendirikan Menara Lonceng seperti ini, tapi puji Tuhan Batalyon 412 Kostrad datang dan memberikan itu kepada kami,” ungkap Pendeta Del Tabuni dari gereja Mowi Distrik Balingga.(*)