banner 728x250.
News  

Hingga 15 Februari 2022, 182 Orang di Bangka Tengah Meninggal Dunia Akibat Covid-19

banner 728x250. banner 728x250.

*Hari Ini Bertambah Satu Orang

KOBA – Kasus meninggal dunia akibat Covid-19 di Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bertambah satu orang.

Dengan ini, total warga meninggal dunia akibat Covid-19 hingga tanggal 15 Februari 2022 sebanyak 182 orang.

Hal ini dikatakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah, dr Anas Ma’ruf kepada wartawan, Rabu (16/02/2022).

“Warga meninggal dunia akibat Covid-19 kemarin terjadi di Kelurahan Arung Dalam, Kecamatan Koba, Kabupaten Bateng,” kata Kadinkes.

Ia menjelaskan, kasus aktif Covid-19 bertambah 31 orang sampai dengan tanggal 15 Februari 2022, sehingga total kasus aktif menjadi 129 orang dan yang dinyatakan sembuh sebanyak 12 orang.

“Saat ini, kasus aktif terus bertambah, satu hari sebelumnya juga terdapat 12 kasus aktif,” terang Anas.

Menurutnya, warga dengan kasus aktif kebanyakan langsung Isolasi Mandiri di rumah masing-masing dengan pengawasan ketat dari pihak Puskesmas setempat.

“Kita tekankan kepada mereka yang menjalani Isolasi Mandiri untuk disiplin menjalani Protokol Kesehatan (Prokes), diantaranya tidak boleh keluar rumah hingga kontak langsung dengan warga lain sampai batas waktu yang ditetapkan,” imbuh Anas.

Kadinkes juga mengimbau kepada seluruh warga agar lebih disiplin dalam menerapkan Prokes saat beraktifitas di lingkungan sekitar, selalu menggunakan masker di luar rumah, menjaga jarak dan jangan lupa mencuci tangan setiap beraktifitas di luar rumah.

“Dari data yang kita miliki, sebaran kasus aktif Covid-19 tertinggi di Kecamatan Pangkalanbaru. Kemarin, dari 31 kasus aktif Covid-19, sebanyak 20 kasus diantaranya merupakan warga Kecamatan Pangkalanbaru,” ungkap Anas.

Agar angka ini tidak meningkat terus, pihaknya berupaya melaksanakan percepatan Vaksinasi Covid-19, karena mereka yang aktif Covid-19 ini belum melaksanakan Vaksinasi Covid-19.

“Mari kita putus penyebaran Covid-19 dengan Vaksinasi,” ujarnya. (Bmg)