PANGKALPINANG – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Pangkalpinang Kanwil Kemenkumham Babel yang bekerjasama dengan salah satu kantor cabang Bank di Kota Pangkalpinang menyelenggarakan kegiatan Peningkatan Kompetensi Kualitas Pelayanan Publik yang Prima (Service Excellent) bagi Petugas Pemasyarakatan, Rabu (16/03/2022).
Kegiatan ini dilaksanakan di ruang aula LPKA Kelas II Pangkalpinang dan dibuka oleh Kepala LPKA Kelas II Pangkalpinang, Nanang Rukmana serta diikuti oleh petugas duta layanan dan petugas pengamanan pintu utama.
“Dalam iklim keterbukaan seperti saat ini, tentunya sebagai aparatur sipil negara yang merupakan pelayan publik, kita harus dapat memberikan pelayanan sesuai dengan apa yang menjadi harapan publik,” ujar Nanang, saat membuka kegiatan tersebut.
Menurutnya penghasilan yang diterima setiap bulan, bersumber dari masyarakat.
“Oleh sebab itu, sudah seharusnya kita mengembalikan apa yang masyarakat berikan kepada kita dengan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Hari ini kita sangat beruntung kedatangan tim dari Bank untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi kita semua agar dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat yang kita layani,” kata Nanang.
Oleh sebab itu, ia berpesan sebagai pelayan publik, petugas harus menunjukkan sikap yang ramah dan responsif sehingga orang akan merasa terkesan.
“Kesan pertama masyarakat, saat kita berikan pelayanan sangat penting. Sebagai contoh, saat kita ke bank maka kita akan disuguhi dengan pelayanan yang sangat baik,” ucapnya.
Nanang berharap dengan adanya kegiatan ini, pelayanan publik yang ada di LPKA Pangkalpinang semakin meningkat, berkualitas dan dapat memberikan kesan positif bagi masyarakat.
Disisi lain, narasumber Bank, Adha Dwi Pujo Waskito menyampaikan kompetensi terkait pelayanan prima yang berintegritas.
Menurutnya pelayanan prima merupakan Kepedulian kepada pelanggan untuk membahagiakan orang lain dengan menyelaraskan sikap, perhatian, tanggung jawab dengan penuh integritas untuk mewujudkan kepuasan pelanggan.
“Apapun pekerjaan kita, sesungguhnya kerjanya adalah melayani. Saat memberikan pelayanan, kita harus memancarkan energi positif, biasakan budaya menyapa, raut wajah ceria, percaya diri, luwes, fleksibel namun tetap sopan dan profesional, ciptakan interaksi yang berkesan serta harus memahami esensi layanan,” pungkas Adha. (Bmg)