banner 728x250.
News  

Meski Berpuasa, Empat Andikpas LPKA Pangkalpinang Ikuti USBN Paket C

IMG-20220413-WA0036
IMG-20220413-WA0035
banner 728x250. banner 728x250.

PANGKALPINANG – Sebanyak 4 orang Anak Didik Pemasyarakatan (Andikpas) LPKA Kelas II Pangkalpinang Kanwil Kemenkumham Babel yang menempuh Pendidikan Kesetaraan Paket C sedang mengikuti ujian sekolah berstandar nasional (USBN), Rabu (13/04/2022).

Kegiatan USBN yang diawasi langsung oleh staf dari seksi Dikbimkemas ini digelar di ruang Pendidikan LPKA Kelas II Pangkalpinang.

Kepala LPKA Kelas II Pangkalpinang, Nanang Rukmana mengatakan bahwa LPKA Pangkalpinang harus menjamin hak anak dalam rangka memperoleh Pendidikan sesuai dengan apa yang diamanatkan di dalam konstitusi bangsa.

“Anak-anak yang berhadapan dengan hukum ini berasal dari latar belakang Pendidikan yang berbeda-beda, ada yang masih sekolah lalu melakukan pelanggaran hukum dan ada yang sudah putus sekolah. Selanjutnya, setiap anak yang masuk ke LPKA Pangkalpinang akan didata terkait Pendidikan terakhir yang ditempuh dan diwajibkan bagi mereka untuk melanjutkan pendidikannya melalui Pendidikan kesetaraan Paket A, B dan C,” kata Nanang kepada Global-Satu.com, usai acara ini.

Ia menjelaskan bahwa untuk menjamin pemenuhan hak anak dalam mendapatkan pendidikan yang layak, LPKA Pangkalpinang telah melakukan penandatangan perjanjian kerjasama dengan Satuan Pendidikan Non Formal (SPNF) Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang.

Berkaitan dengan hal tersebut, Kasi Pembinaan LKPA Pangkalpinang, M.Anwar menyampaikan bahwa pelaksanaan USBN Paket C ini berlangsung selama lima hari, dimulai sejak Senin hingga Sabtu mendatang.

Menurutnya, pelaksanaan USBN ini untuk melakukan evaluasi akhir bagi peserta didik setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dalam kurun waktu tertentu.

“Output akhir yang bisa diperoleh anak-anak usai menjalani rangkaian kegiatan Pendidikan kesetaraan ini adalah memperoleh ijazah yang bisa digunakan sebagai bekal bagi mereka dalam meraih masa depan yang lebih baik,” ujar M.Anwar.

Salah satu Andikpas, Rama mengatakan bahwa sebelumnya ia adalah salah satu siswa SMA Kelas XI pada salah satu sekolah yang ada di Bangka Belitung, namun putus sekolah karena melakukan tindakan yang melanggar hukum.

“Alhamdulillah, LPKA Pangkalpinang memberikan ruang dan kesempatan kepada saya dan teman-teman lainnya untuk terus melanjutkan Pendidikan kami melalui Pendidikan Kesetaraan. Saya pribadi sangat bersyukur bisa akhirnya bisa melaksanakan USBN dan nanti akan menerima ijazah Paket C,” ucap Rama.

Rama menambahkan bahwa meskipun sedang menjalani ibadah puasa, mereka tetap bersemangat mengerjakan USBN dan berharap mendapatkan nilai yang bagus.

“Selama berada di LPKA Pangkalpinang banyak hal dan ilmu serta keterampilan yang bisa saya ambil, setidaknya sekarang hidup saya menjadi lebih berarti,” katanya. (Bmg)