banner 728x250.
News  

Tak Sampai 10 Menit, Puluhan Roti Buatan Andikpas LPKA Pangkalpinang Ludes Terjual

IMG-20220411-WA0047
IMG-20220411-WA0046
IMG-20220411-WA0045
IMG-20220411-WA0046
banner 728x250. banner 728x250.

PANGKALPINANG – Rangkaian Peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke-58 Tahun 2022, anak didik pemasyarakatan (Andikpas) Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Pangkalpinang Kanwil Kemenkumham Babel memproduksi roti, Senin (11/04/2022).

Roti hasil produksi Andikpas ini dibeli oleh seluruh pegawai dan keluarga dibandrol dengan harga Rp. 4.000,- sepotong.

Proses pembuatan roti ini dilakukan oleh tiga orang Andikpas sebagai bentuk implementasi hasil dari pelatihan tata boga yang pernah mereka ikuti.

Kepala LPKA Kelas II Pangkalpinang, Nanang Rukmana mengatakan bahwa semua andikpas diberikan pembinaan kemandirian dan kepribadian. Setiap pembinaan yang diberikan tentunya perlu diimplementasikan sehingga ilmu yang didapat tidak sia-sia.

“Alhamdulillah, hari ini bertepatan dengan rangkaian momentum HBP ke-58, melalui kegiatan One Day, One Prison’s Product, Andikpas bisa mengaplikasikan hasil pembinaan kemandirian yag sudah pernah diberikan, yakni memproduksi roti. Ini adalah salah satu keterampilan yang nantinya dapat mereka kembangkan terus sebagai bekal untuk kembali bersosialisasi dengan masyarakat luar,” tutur Nanang kepada Global-Satu.com usai acara ini.

“Kami segenap pegawai senantiasa mendukung dan memberikan ruang bagi anak-anak untuk terus mengasah dan meningkatkan beragam kemampuan keterampilan mereka. Sebagai contoh bentuk dukungannya hari ini, semua pegawai membeli roti yang merupakan produk hasil kreasi Andikpas,” sambungnya.

Senada dengan hal tersebut, Kasubsi Dikbimkemas, Kasdar mengatakan bahwa hari ini Andikpas telah memproduksi roti sebanyak 39 potong dan tidak sampai 10 menit semua roti ludes terjual.

“Melalui kegiatan One Day, One Prison’s Product ini kami mencoba membuat sebuah produk yang yang kuasai oleh Andikpas. Kemudian, melalui kegiatan ini tentunya Andikpas akan termotivasi untuk mendalami dan lebih berkreasi dalam membuat produk-produk aneka roti,” jelas Kasdar.

Sahrul, perwakilan Andikpas yang membuat roti mengaku bersyukur selama di LPKA Pangkalpinang telah mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman yang berharga.

“LPKA Pangkalpinang sangat luar biasa, terus berupaya memberikan pengetahuan dan keterampilan yang terbaik sebagai bekal bagi kami saat kami Kembali kepangkuan keluarga. Semua ini diberikan secara gratis dan tanpa mengenal kata Lelah,” tukas Sahrul. (Bmg)