.
.
.SURABAYA – Banyak cara orang tua dan guru dalam mendidik dan mencerdaskan anak-anaknya. Dalam mencerdaskan, mendidik dan kepedulian terhadap anak, termasuk salah satunya di SDN Ngagel Rejo III yang berada di Jalan Bratang Wetan I Surabaya ini, berbagai kegiatan banyak di lakukan untuk mengasah bakat dan kreatifitas melalui teatrikal puisi, bermain hadrah dan masih banyak lagi, Rabu (26/10/2022).
Bahkan berbagai hadiah di bagikan ke anak-anak melalui game pertanyaan yang di sampaikan oleh pembawa acara. Dalam kegiatan tersebut juga upaya sekolah untuk menyambut peringatan hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober mendatang.
Sri Warni selaku kepala sekolah saat di hubungi reporter kami mengungkapkan keprihatinannya kepada anak-anak sekarang yang mulai luntur masalah sopan santun, tata krama terhadap orang tua. Paling tidak dengan di adakannya kegiatan ini anak-anak mulai sadar akan bersopan santun dan selalu menghargai orang lain.
“Dimulai dari kita dan virus kebaikan ini bisa tersampaikan dan bisa terbawa ke teman-teman lainnya. Saya ingin generasi penerus yang akan datang ini mempunyai karakter, berwawasan yang luas, kreatif dan yang paling penting harus taat pada tuhanNya, agama orang tua dan gurunya,” jelas Sri Winarni.
Acara yang diikuti ratusan anak-anak mulai dari kelas 1 hingga kelas 6 hingga anak berkebutuhan khusus banyak yang tak terlewatkan acara demi acaranya. Acara lebih menarik lagi saat presenter menyampaikan Kak Harris dan Ayis akan menghibur anak-anak dengan dongeng anak tentang prilaku yang bermanfaat bagi orang lain.
Dalam kegiatan road show Kak Harris dan Ayis berada di sekolah-sekolah ini sengaja di datangkan ke Surabaya yang sebelumnya roadshow di sekolah Jakarta, Bandung, Jogja dan kota-kota lainnya. Pendongeng nasional Kak Harris sangat senang sekali bisa kembali lagi ke Surabaya untuk menghibur sahabat Ayis yang ada di Surabaya khususnya di SDN Ngagel Rejo III Surabaya.
“Sungguh luar biasa dan antusias sekali anak-anak yang ada di Surabaya, bahkan mereka saya lihat sangat terbahak-bahak dalam mendengarkan cerita yang saya bawakan,” jelas Harris Rizki yang biasa di panggil Kak Harris yang alumnus dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
Bahkan alumnus jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia ini Kak Harris dalam menekuni dongeng ini mereka geluti sejak duduk di bangku kuliah saat mereka mulai suka ke anak kecil.
Resya salah satu siswi SDN Ngagel Rejo III Surabaya juga merasakan bangga dan senang atas terselenggaranya kegiatan kali ini karena banyak mendapatkan hadiah dan ada cerita yang lucu. (Ricky )
