SAMARINDA – Dampak Perkembangan di Era Digitalisasi yang hampir di setiap lini kehidupan di Lingkungan maupun pada kehidupan sehari-hari. Berpengaruh pada perubahan perilaku anak bangsa. Fakta dampak negatif dari kemajuan tekhnologi terlihat oleh kita seperti tidak perduli terhadap sosialisasi sehingga nilai-nilai pada pancasila yang menjadi pribadi bangsa sudah minim di praktekkan dalam kehidupan.
Guna mendukung Program Pemerintah Pusat yang belum lama ini Presiden Joko Widodo membentuk Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang bertugas membantu Presiden dalam membumikan Ideologi Pancasila Melalui Jejaring Pancasila Mandala (JPM) di kalimantan Timur yang mempunyai tujuan dapat menghidupkan kembali ideologi pada Pancasila dengan berkolaborasi dari berbagai unsur.
Pada kesempatan ini melalui Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-115 tahun 2022 . Kodim 0901/smd yang di lakukan oleh Lettu Arh Jandri Pjs Pasiter memberikan penyuluhan tentang wawasan kebangsaan kepada para pelajar SMA tahfidz kecamatan Palaran pada (13/10/22).
Lettu Arh Jandri Pjs Pasiter kodim 0901 mengungkapkan penyuluhan ini dapat memberikan pemahaman tentang menumbuhkan jiwa semangat persatuan ,kesatuan dan jiwa Nasionalisme dalam membela Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) kepada generasi muda khususnya pelajar.
“Tujuan penyuluhan wawasan kebangsaan ini untuk mewujudkan generasi penerus bangsa yang berkarakter yang memiliki inovasi, dalam menanamkan nilai-nilai pancasila untuk di praktekkaan di kehidupan sehari-hari,” tuturnya.
“Dapat menumbuhkan jiwa bela negara dan meningkatkan kecintaan kepada NKRI yag berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 bagi generasi muda penerus bangsa terutama pemuda,” pungkasnya.
Dengan adanya penyuluhan wawasan kebangsaan ini di harapkan juga dapat menumbuhkan jiwa Patriotisme dan Nasionalisme yang tinggi.
(Nunung/Pen dim)