banner 728x250.

BAZNAS Kaltim Gelar Bimtek Penyusunan dan Pengesahan RKAT 2023

IMG-20221208-WA0010
IMG-20221208-WA0012
IMG-20221208-WA0011
IMG-20221208-WA0008
banner 728x250. banner 728x250.

SAMARINDA – Badan Amil Zakat Nasional ( BAZNAS) Provinsi Kalimantan Timur menggelar kegiatan Bimbingan Teknis Penyusunan dan Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan ( RKAT ) Tahun 2023 yang bertempat di Hotel Salyca Mulya di Jalan Bhayangkara acara berlangsung selama tiga hari dimulai pada Rabu 7-9 Desember 2022.

Bimbingan Teknis Penyuluhan dan Pengesahan RKAT  tahun anggaran 2023 Kali ini di ikuti oleh 78 peserta terdiri dari pimpinan dan pelaksana se-kalimantan Timur.

rangkaian acara pembukaan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, menyanyikan lagu Mars Baznas, penyampaian Sambutan – Sambutan dari Penyelenggara dan undangan dan diakhiri dengan doa.

Ketua Baznas Kalimantan Timur Achmad Nabhan dalam sambutannya menjelaskan kegiatan ini merupakan agenda rutin dalam upaya merencanakan kegiatan, pelaksanaan dan pegordinasian dalam pengumpulan, pendistribusian dan pendayagunaan zakat dengan berazaskan pada syariat islam , amanah kemanfaatan, keadilan, kepastian hukum, terintegrasi dan akuntabilitas.

” Jadi perencanaan kita, kegiatan yang dilakukan pada tahun 2022 itu apa yang masih harus dipertahankan kita teruskan dan mana program yang dianggap selesai kita buat program baru,” kata Achmad Nabhan dalam sambutannya, Rabu ( 7/12/22).

” Tentu kita saat membuat program baru ini, perlu adanya perhitungan dan perencanaan, pendapatan kita semisal 16 juta, dari 16 juta yang akan kita bagikan dari mana saja sumber pendapatannya, misal zakat profesi berapa , perusahaan dan sebagainya selanjutnya akan di salurkan kemana, tentunya untuk program pendidikan , kemanusiaan, ekonomi yang sudah direncanakan,” tambah dia.

“Harapan kita jangan sampai melakukan kegiatan yang tidak ada di RKAT, ditahun 2023 ini kita dapat membatu pemerintah dalam mengatasi kemiskinan,” ucap Ketua Baznas Ahmad Nabhan usai kegiatan.

Kepala Biro pemerintah provinsi Kalimantan Timur Andi Muhammad Ishak mengungkapkan sebuah keberhasilan itu di rencanakan sehingga pemerintah provinsi berharap agar RKAT ini di susun dengan baik dan benar sesuai dengan kebutuhan untuk menjawab persoalan yang dihadapi sesuai yang dilaksanakan dengan tahun sebelumnya.

“Rumusan persoalannya seperti apa dan tentunya ini dituangkan dalam program kerja yang dilakukan, yang penganggarannya itu terjawab melalui RKAT. Sehingga kebenarannya, semakin benar kita menyusun RKAT maka keberhasilan pelaksanaanya , target pencapaiannya juga semakin besar kita capai,” ujarnya.

“Kalau perencanaan ini tidak baik dari awalnya ,maka tentu kita akan sulit mencapai target yang sudah ditetapkan baik dalam rangka pengumpulan, penyaluran juga pemanfaatannya ke masyarakat tidak bisa optimal,” ungkapnya.

Agar pelaksanaan bimtek dan peyusunan RKAT dapat berlangsung dengan maksimal, sejumlah narasumber dari BAZNAS RI turut dihadirkan sebagai pakar dalam penyampaian materi RKAT.

Diantaranya Direktorat perencanaan Zakat Infaq Shadaqah (ZIS) Dana Sosial Keagamaan Lainnya( DSKL)melalui Kepala Divisi RKAT Baznas RI Ahmad Hambali, Ketua Dewan Pengawas Baznas Yunus Afandi beserta anggota.

Kepala Divisi RKAT Baznas RI Ahmad Hambali menambahkan Baznas Kaltim itu potensi zakatnya terbesar nomor satu di wilayah Kalimantan , selanjutnya Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Utara.

“Baik Pertanian, peternakan, zakat uang, penghasilan,perusahaan terlebih Kaltim saat telah menjadi IKN ( Ibu kota Negara Nusantara) tinggal pimpinan Baznas dan para Amil mengelola terhadap potensi zakatnya,” imbuhnya.

Pada bimtek kali ini diharapkan seluruh peserta mampu memahami prihal berikut ini yaitu Baznas Provinsi dan Kabupaten Kota memahami tata kelola perencanaan ZIZ dan DSKL Nasional, memahami kode keuangan dan kode kegiatan sesuai dengan ketentuan Baznas, selanjutnya memahami tata kelola dan kebijakan penyusunan dan Pengesahan RKAT Baznas Provinsi dan Kabupaten Kota tahun anggaran 2023 , Memahami dan dapat melaksanakan input data RKAT sesuai dengan lembar Kerja LKM 6.2.

Pada momentum ini dilakukan pula penyerahan bantuan simbolis Gempa Di Cianjur dari Baznas tingkat kabupaten kota mulai dari Baznas Berau sebesar 50 juta, Baznas PPU senilai 29.966 .900 ribu , dan Baznas Kutai Barat sebesar 6 juta. (Bud)