.
.
.KOTA BEKASI – Jelang perhelatan Pemilihan Kepala daerah serentak di tahun 2024 Pemuda Lira Kota Bekasi meminta kepada Jajaran KPU dan Banwaslu harus menjaga ketat dalam proses berlangsung pemilihan Legislatif dan Pemilihan Kepada Daerah yang akan datang sehingga tidak ada kecurangan kecurangan dalam memanfaatkan jabatan ataupun perangkat daerah untuk memakai dana anggaran APBD ataupun meraih pundi pundi suara dalam berlangsungnya kampanye untuk kepentingan pribadi dan juga pasangan calon kepala daerah.
Ketua Pemuda Lira Kota Bekasi Gilang Oktoriansyah menjelaskan momentumtum Pilkada dan pileg ini agar bisa menimbulkan potensi lahirnya proses pesta demokrasi yang jujur dan adil karena seyogyanya pemilihan Pilpres, Pilkada, dan pileg tersebut tanggung jawab dan di danai oleh masing masing pasangan para calon,karena kalau memakai dana Anggaran APBN dan APBD daerah nantinya akan menambah hutang negara.
“Kalau hutang Negara semakin membengkak kasihan terhadap Rakyat, pemerintah selalu menggembor gemborkan membayar pajak, dan pajak nantinya akan di salurkan membayarkan utang utang negara salah satunya, dan selalu membebani ke rakyat, dan imbasnya perekonomian masyarakat, sumber pendapatan masyarakat berkurang, Penggangguran semakin banyak, tingkat kemiskinan semakin meningkat, alangkah baiknya dana tersebut di gunakan di alokasikan untuk rakyat kembali,” jelas dia.
“Saya mengharapkan kedepannya pemilihan kepala daerah ataupun pemilihan legislatif di gelar dengan jujur dan adil, jangan jabatan di salah gunakan bagi elektoral pejabat nantinya, karena APBD gunanya buat masyarakat kota Bekasi bukan untuk kepentingan pribadi ataupun golongan,” pungkasnya. ( Heri )
