. 
.
.
.
.BANTAENG – Kapolsek Pa’jukukang Polres Bantaeng AKP. Syamsul Bahri, S.Sos, MM mendengarkan aspirasi masyarakat melalui program Jumat Curhat di Mesjid Nurul Ikhlas Dusun Kayu Loe Desa Papan Loe Kec. Pa’jukukang Kab.Bantaeng, Jumat (30/12).
Program Jum’at Curhat yang digagas Mabes Polri ini diperuntukkan bagi Polda, Polres, hingga Polsek, supaya kepolisian menerima curhatan masyarakat terkait tugas anggota di lapangan termasuk memberi saran dan masukan atas hal yang dirasakan masyarakat.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka menindak lanjuti Surat Telegram Kapolri Nomor : ST / 2812 / XII / REN.2. / 2022 tanggal 29 Desember 2022 yang diteruskan melalui Surat Telegram Kapolda Sulsel dengan Nomor : ST / 1399 / XII / REN.2. / 2022 tanggal 29 Desember 2022 tentang pemberitahuaan Pimpinan terkait perintah untuk Pelaksanaan Kegiatan Jumat Curhat Serentak di seluruh Provinsi, Kabupaten/Kota dan Kecamatan pada tanggal 30 Desember 2022.
Turut hadir dalam kegiatan diantaranya AKP. Syamsul Bahri, S.Sos, MM (Kapolsek Pa’jukukang), Kamaruddin (Kepala Desa Papan Loe), Para Kanit Polsek Pa’jukukang dan Para Babinkamtibmas yang sempat hadir serta warga masyarakat yang menjadi peserta pada kegiatan tersebut terdiri dari para Para Jamaah shalat Jum’at Desa Papan Loe berjumlah sekitar 20 orang.
Kapolsek Pa’jukukang Akp. Syamsul Bahri, S.Sos, MM dalam arahannya mengatakan situasi Kamtibmas di wilayah Kec. Pa’jukukang hingga saat ini menjelang malam Pergantian Tahun 2022-2023 masih dalam keadaan aman dan terkendali.
Selain itu Kapolsek juga berharap agar warga melakukan Mitigasi Dini Bencana Alam karena mengingat Cuaca Ekstrim akhir akhir ini dan menurut perkiraan BMKG akan berlangsung hingga awal tahun 2023 nanti.
Pada kesempatan itu, Kapolsek Pa’jukukang kemudian memberikan kesempatan kepada beberapa orang warga desa Papan Loe untuk menuangkan segala keluhan dan permasalahan mereka selanjutnya Kapolsek mendengarkan keluhan dan permasalahan warga masyarakat, sekaligus memberikan respon dan penyelesaian terhadap keluhan dan permasalahan masyarakat tersebut.
Salah satu warga desa Papan Loe yang berkesempatan menuangkan keluhan dan permasalahannya yakni dg Liwang (48) Pekerjaan Tani alamat Dusun Kayu Loe, Desa Papan Loe Kec. Pa’jukukang Kab. Bantaeng . Dalam keluh kesahnya dg Liwang menuturkan tentang hasil rumput laut selama adanya operasional perusahanaan yang ada di desa papanloe.
“Apabila setiap muncul bantuan, ada beberapa masyarakat yang tidak mendapat. Semoga kedepannya pemerintah bisa akurat mendatanya, agar pemerataan bantuan bisa merata,” kata dg Liwang.
Dia berharap kepada Dinas BPBD Kab. Bantaeng agar segera tanggap langsung dalam melihat situasi saat ini dimana adanya beberapa pemukiman dan yang ada di wilayah pantai terkena abrasi.
“Tak hanya itu mata air yang selama ini di konsumsi juga menjadi asin. Kami meminta kepada Dinas terkait untuk bisa menindaklanjuti persoalan tersebut, termasuk adanya wacana pembebasan lahan rumput laut agar dapat diselesaikan,” harapnya.
Ramli Jada (53) Kepala Dusun Kayu Loe Desa Papan Loe Kec. Pa’jukukang Kab. Bantaeng juga angkat bicara soal cuaca yang saat ini agar pemerintah dapat lebih tanggap karena di wilayah dusun Kayu Loe.
“Beberapa warga kami yang terkena dampak, utamanya lahan pekuburan umum yang terkena dampak abrasi,” ucap Ramli.
Selain itu dia juga turut menghimbau terhadap masyarakat yang hadir di mesjid untuk bersama – sama membantu petugas keamanan dalam hal ini kepolisian dalam menjaga keamanan utamanya keamanan hewan agar tercipta suasana lingkungan masyarakat yang kondusif. (Opick)
