banner 728x250.
News  

Peduli Mantan Buruh Akibat PHK, Mahasiswa Fikom UC Adakan Pelatihan Branding

IMG-20221221-WA0037
IMG-20221221-WA0037
IMG-20221221-WA0038
banner 728x250. banner 728x250.

PASURUAN – Adanya PHK massal sebanyak 32 buruh yang bekerja di salah satu perusahaan yang ada di Pasuruan ini dilakukan secara sepihak. Hal ini membuat para kepala keluarga tidak mendapatkan penghasilan lagi.

Mahasiswa FIKOM (Fakultas Ilmu Komunikasi) Universitas Ciputra Surabaya bersama YKBS (Yayasan Kasih Bangsa Surabaya) Divisi WADAS (Wadah Asah Solidaritas) mengadakan pelatihan ASING (Asah Branding) untuk para buruh yang terdampak PHK oleh salah satu perusahaan yang ada di Pasuruan pada tanggal 18 Desember 2022, bertempat di desa Pasrepan, Pasuruan, Jawa Timur.

Kegiatan Asah Branding ini dimulai pukul 15.00 WIB hingga selesai. Tujuan kegiatan ini dilakukan untuk membantu para Eks-Buruh mendapatkan soft skill baru mengenai branding untuk produk yang mereka produksi sendiri.

Pelatihan Asah Branding ( Asing ) ini menghadirkan pembicara yang sudah berpengalaman dalam bidang branding yakni Sekar Mahasiswa Fikom Universitas Ciputra.

Allodia salah satu mahasiswa Fikom UC mengatakan bahwa pelatihan ini dilakukan untuk menambah soft skill yang dimiliki oleh para eks-buruh yang terdampak PHK, untuk dapat membangun branding produk yang mereka hasilkan sendiri, sehingga produk mereka dapat tersebar secara luas.

“Pelatihan branding ini kami lakukan untuk memberikan bekal soft skill kepada para Eks-buruh, karena mereka kan tidak tahu ya cara untuk membranding produk yang mereka produksi sendiri,” ujar Allodia, salah satu mahasiswa Fikom UC.

Pelatihan branding ini dilakukan secara langsung dengan praktik produk yang telah dibuat oleh para eks-buruh. Mereka membuat sabun multifungsi yang langsung dipraktikkan bagaimana melakukan brandingnya.

Hilda Yunita berharap dengan memberikan pengalaman belajar dengan cara yang berbeda kepada mahasiswa, dapat membuat para mahasiswa mendapatkan pengalaman secara langsung dan memberi dampak baik kepada masyarakat.

“Kegiatan ini dilakukan agar mahasiswa tidak hanya belajar di kelas namun berdampak langsung pada masyarakat,”  tandas Hilda Yunita selaku dosen FIKOM UC.(aah/msa)