. 
. 
.
.
.
TANJUNG REDEB, Berau Global Satu – Ketua DPRD Berau, Madri Pani memberikan tanggapan terkait illegal fishing yang ada di pesisir Kabupaten Berau terutama di Balikukup.
Dijumpai oleh Global-satu.com, dirinya mengatakan yang pertama harus sejahterakan masyarakat pesisir disana dengan memberikan pemahaman tentang dampak illegal fishing dengan sosialisasi dan layanan fasilitas yang menunjang untuk kegiatan penangkapan ikan dilaut dengan menggunakan cara yang legal.
Lalu, yang kedua tinggikan operasional angkatan laut berupa memperbanyak unit speedboat untuk digunakan dalam upaya pengoperasian dilaut Balikukup.
“Tentu ini adalah tugas Pemerintah Pusat melalui Kementrian Perikanan untuk memberikan peningkatan layanan sarana dan prasarana agar mencegah illegal fishing terjadi,” jelasnya.
Dirinya menegaskan jika illegal fishing masih dilakukan , maka akan berakibat fatal terhadap ekosistem terumbu karang. Sehingga, dapat menimbulkan efek buruk ke sektor pariwisata Bumi Batiwakkal.
“Kita perlu menjaga ekosistem terumbu karang, karena hal ini dapat memicu kelestarian dibawah laut. Karena Kabupaten Berau memiliki potensi lautnya,” ucapnya.
Dirinya berharap kepada masyarakat pesisir agar dapat bekerja sama melestarikan ekosistem laut dengan mencegah penangkapan ikan dengan cara illegal dan juga kepada aparat TNI dan Polri untuk menjaga ekosistem laut.
“Menjaga ekosistem laut dimulai dari diri sendiri dan perlunya sinergitas TNI dan Polri untuk melakukan hal yang tegas terhadap illegal fishing,” tandsanya.
