Tanjung Redeb, Global-satu.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau, melalui komisi I DPRD Berau Menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) Bersama Dinas Pendidikan (Disdik) Berau terkait Pembahasan RAPBD Tahun anggaran 2024, yang di selenggarakan di ruang rapat Komisi I DPRD Berau. Senin (9/10/2023)
Ketua Komisi I DPRD Berau, Feri Kombong mengatakan pihaknya bersama-sama mendorong kedepan dan perintahkan Dinas masalah tersebut dilapangan, sehingga apapun hasilnya dapat rilis secara transparan.
Sesuai prioritas pihaknya, pada Undang-undang terdapat 20 Persen untuk Pendidikan dari APBD, nanti saat diinventarisir akan muncul angka Rp 20 Miliar pembangunan SD maupun SMP.
“Ini akan menjadi perhatian lebih dari pihak OPD untuk memasukkan anggaran,” ucapnya kepada Global-satu.com.
Kemudian, pihaknya juga meminta kepada Dinas Pendidikan agar pengawasan diberi anggaran dalam pola pengawasan tersebut, karena pola pengawasan tersebut pihaknya bisa mendapatkan informasi dari kekurangan guru, fasilitas, maupun guru-guru mangkir.
“Jadi kita minta kepada mereka, minimal menyiapkan 1 alat transportasi mobil untuk lakukan keliling mengecek guru-guru dan fasilitas di Kabupaten Berau, Sekarangkan beredar kekurangan tenaga guru,” jelasnya.
Untuk itu, ia perlu melakukan usulan ke Pusat melalui Pemerintah Daerah bahwa kajian teknisnya telah ada tetapi kekurangan tenaga kerja guru, dan pihaknya akan melakukan penambahan tenaga guru dan akan terus berbenah.
“Tidak sulit sekarang, sekarang memakai system Dapodik sehingga ketahuan kita kekurang berapa guru di Berau,” tandasnya.
Ikoey/yus/adv