. 
. 
.
.
.Tanjung Redeb, Global-satu.com – Pengurusan perizinan kapal dan tangkap ikan yang dialihkan ke Kementerian Kelautan Perikanan (KKP), dinilai menyulitkan nelayan yang ada di kabupaten berau.
Salah satu yang sangat di rugikan adalah endang salah satu pengusaha yang berada di kampung pulau balikukup pun mengeluhkan Terkait perizinan tersebut.
“Kita di persulit oleh perizinan – perizinan untuk penangkapan ikan yang selalu terlambat terbit, padahal sebelumnya pengurusan izin ini sebelumnya di daerah sekarang beralih ke pusat” Keluhnya
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul angkat bicara, ia mengatakan harus ada mediator untuk mengatasi masalah ini.
“Jangan sampai mereka melakukan kegiatan penangkapan ikan untuk mencari nafkah, lalu diberikan sanksi karena perizinannya tidak ada” Ujarnya, Kamis (26/10/2023)
Menurutnya perlu audiensi antara pemerintah bersama kementrian, terkait masalah perizinan ini, sehingga apa yang dikeluhkan para nelayan bisa segera teratasi.
“Harus ada solusi untuk mempermudah masalah perizinan ini, karena mereka cari nafkahnya disitu, jangan di persulit” Ungkapnya
Ikoey/rdk/adv
