TANJUNG REDEB, Berau Global Satu – Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Sya’diah menilai Pengembangan dan Pembinaan UMKM Berau perlu ditingkatkan untuk mendorong pelaku usaha untuk berkontribusi pada IKN.
Diketahui Pemkab Berau menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) sekitar Rp 220 miliar di tahun depan. Yang mana akan dikelola oleh 6 OPD, salah satunya Diskoperindag Berau. Dan bakal digunakan untuk peningkatan kapasitas koperasi dan UMKM.
Politisi Partai Golkar tersebut berharap dengan adanya kucuran dana dari pusat, denga hal itu dapat dikelola dengan sebaik-baiknya untuk pembinaan UMKM di Berau. Baik dalam peningkatan keterampilan, manajemen keuangan hingga peningkatan kualitas dan mutu produk yang dijual.
“Dikelola sebaik-baiknya untuk peningkatan keterampilan dan manajemen keuangan hingga kualitas produk yang dijual,” jelasnya.
Syarifatul berharap UMKM bidang pangan agar bisa dibantu kepengurusan label halal maupun Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT).
Selain itu, diharapkan juga bantuan dana ini dipersiapkan untuk para pelaku UMKM agar mereka bisa berkontribusi dan menjadi bagian dari lahirnya IKN.
“Maka Pemkab Berau perlu membantu pemasaran UMKM agar dapat menembus pasar IKN nantinya, bukan hanya pemasaran lokal saja,” bebernya.
Dirinya mengimbau kepada dinas terkait agar tidak menyalahgunakan anggaran yang didapat dan seharusnya dimanfaatkan sebaik-baiknya. Agar manfaat itu bisa dirasakan oleh UMKM lokal yang memang berhak mendapatkannya.
“Apalagi UMKM di Berau semakin hidup dan jumlahnya juga semakin banyak. Tentu program yang dibuat harus mampu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat juga,” pungkasnya.
yus/adv