banner 728x250.

Wakil Ketua I DPRD ; buaya mayang mangurai di konservasi dan lahan paska tambang di reboisasi

banner 728x250. banner 728x250.

Tanjung Redeb, Global-satu.com – Keberadaan lahan mayang mangurai mangurai yang tidak di pergunakan lagi sebagai lahan Bumi Perkemahan dan dijadikan lahan konsesi untuk menambang, menyisakan banyak cerita, apalagi di lokasi tersebut ada penangkaran buaya yang sudah ada dari dulu, dan Buaya – buaya yang ada masih hidup.

Wakil Ketua I DPRD Berau Syarifatul Sya’diah mengatakan buaya – buaya yang ada disitu saat ini tidak ada yang merawat, apalagi seringnya dijadikan tempat pembuangan jenasah seperti kasus yang sempat viral sebelumnya.

“Saya mengingikan atau menghimbau agar buaya – buaya tersebut dapat dikirim ke BKSDA” Ucapnya, Sabtu (07/10/2023)

Ia menyampaikan bahwa sebelumnya PT.BJU akan memindahkan secepatnya, sehingga buaya tersebut tidak disitu lagi, tetapi ia menyarankan agar di konservasi segera.

“biar tidak dijadikan tempat pembuangan seperti kasus kemarin, karena ini kan sudah yang ketiga kalinya di jadikan tempat buang jenasah” katanya

Syarifatul juga menambahkan bahawa untuk lahan Mayang Mangurai , setelah pasca tambang dapat di reboisasi kembali sehingga dapat  dijadikan taman kota dan dapat di pergunakkan masyarakat.

“Jangan sampai pasca tambang, dibiarin gundul dan bolong – bolong” tutupnya

 

 

Ikoey/rdk/adv