JAKARTA, Global-satu.com – Peran depo kontainer di Indonesia sangat strategis menopang kelancaran arus barang dan mendukung program pemerintah dalam akselerasi mengefisiensikan layanan logistik dan implementasi national logistic ecosystem (NLE).
Menjelang akhir 2023, atau menjelang tahun 2024 yang merupakan tahun ber-shio ‘Naga Kayu’, kalangan pelaku usaha depo kontainer-pun bersiap menyusunrencana dan strategi bisnisnya.
Sebagai bagian dari program kerjanya, Asosiasi Depo Kontainer Indonesia (ASDEKI) telah mengadakan Rapat Pimpinan Nasional atau Rapimnas ASDEKI yang dihadiri oleh Dewan Pembina, Dewan Pengawas, Pengurus DPP dan Ketua-ketua DPW (Dewan Pimpinan Wilayah), yang digelar di Jakarta pada Rabu, 27 Desember 2023.
Rapimnas ASDEKI 2023 tersebut dipimpin langsung oleh Agung Kresno dari DPW ASDEKI Jawa Timur, serta Wakil Pimpinan Rapat, Sulhan dari DPW Sulawesi Selatan dan Sekretaris Elvi dari DPW Sumatera Selatan.
Ketua Umum DPP ASDEKI, Mustofa Kamal Hamka, mengatakan, dalam Rapimnas ASDEKI 2023 itu, difokuskan membahas mengenai tantangan, strategi dan harapan usaha Depo Kontainer ditahun-tahun mendatang.
“Beberapa hal penting yang kami bahas diantaranya adalah masih sangat tingginya biaya logistik di Indonesia yang berhubungan dengan kegiatan ekspor dan impor di depo petikemas,” ujar Kamal.
Dia mengemukakan, persaingan bisnis depo yang saat ini cenderung tidak sehat lantaran terjadi perang tarif layanan depo, juga menjadi perhatian serius dalam Rapimnas tersebut.
Karenanya, ASDEKI akan berupaya semaksimal mungkin untuk bisa menghindari praktik perang harga di layajan depo dan sekaligus membuat standarisasi layanannya, termasuk membuka diri untuk bekerjasama strategis dengan stakeholders.
“Kami sangat yakin bahwa kedepannya organisasi ini bisa berhasil dan berdayaguna dengan perubahan yang paling mendasar didalam tubuh ASDEKI yaitu dengan melakukan kolaborasi dan transparansi,” ujar Kamal.
Ketua Umum ASDEKI berharap seluruh perusahaan depo kontainer dapat meningkatkan soliditas untuk memajukan ASDEKI saat ini dan dimasa-masa mendatang