Berau, Global-satu.com – Ketua Komisi Informasi Kaltim, Ramaon Dearnov Saragih menyebutkan dari 253 Badan Publik di Kaltim masih ada 182 Badan Publik yang belum informatif. Padahal ini merupakan amanah Undang-undang, karena Sejatinya hak mendapatkan informasi adalah hak warga masyarakat. Untuk itu setiap badan publik wajib untuk menyediakan informasi sesuai UU Nomor 14 Tahun 2014 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
Ketua Komisi Informasi Pusat, Donny Yusgiantoro yang bergabung via Zoom menyampaikan bahwa pada tahun 2023 sudah menggunakan e-monev yang memungkinkan partisipasi publik lebih luas lagi.
“Selamat kepada 25 Badan Publik yang mendapat predikat “informatif” di Kaltim. Kepada Badan Publik yang masih mendapat klasifikasi “tidak informatif”, “kurang Informatif”, “cukup informatif, “menuju informatif” agar tak berkecil hati karena akan ada pendampingan dari Komisi Informasi Kaltim” Ucapnya
Begitu juga dengan Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik , ia berpesan agar ajang ini tidak hanya sekedar penghargaan tapi juga dapat menjadi sarana percepatan pelayanan publik dalam mendukung percepatan pembangun.
“Bagi Perumda Batiwakkal keterbukaan informasi merupakan bagian dari kinerja perusahan karena disinilah masyarakat dapat langsung berpartisipasi dalam turut meningkatkan kinerja perusahaan,” ujar Saipul Rahman, Direktur Perumda Batiwakkal Berau.
Saipul mengaku bersyukur capaian tahun ini karena Perumda Batiwakkal mendapat klasifikasi “informatif” setelah tahun lalu masih “menuju informatif” meski tetap harus puas di urutan kedua dengan nilai 93 setelah Bank Kaltimtara dengan nilai 94 untuk kategori BUMD dari 9 kategori yang ada yaitu, (1) Pemerintah Kabupaten/Kota, (2)Organisasi Perangkat Daerah, (3)Instansi Penegak Hukum, (4)Penyelenggara Pemilu, (5)Instansi Vertikal Kab/Kota, (6) Vertikal Provinsi, (7)Instansi Yudikatif, dan (8) BUMD, (9)Badan Layanan Umum Daerah.
“Harapan kami semoga Perumda Batiwakkal tetap bisa mempertahankan predikat informatif ini dan juga meningkatkan kualitas pelayanan kami kepada masyarakat,” pungkas Saipul.
Ikoey/Rdk/Adv