banner 728x250. banner 728x250. banner 728x250.

DIDUGA Dinas Pariwisata Berau Lalai Atasi Masalah di Pulau Kakaban

banner 728x250. banner 728x250.

Tanjung Redeb, Global-satu.com – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (DISBUDPAR) Berau, Ilyas angkat bicara terkait dugaan penyebab hilangnya ubur – ubur di pulau kakaban karena penggunaan lotion, sunblock atau chemical yang berlebih.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Berau, Ilyas, mengatakan pihaknya bukan yang mengelola danau di Pulau Kakaban. Sehingga regulasi untuk wisatawan yang hadir belum diatur oleh dinas pariwisata.

“Regulasi terkait turis atau pendatang belum diatur oleh dinas tersebut, dan pengelolaannya bukan sepenuhnya tanggung jawab dinas pariwisata, melainkan dikelola oleh kelompok masyarakat setempat” Ucapnya, Kamis (25/01/2024) ditemui tim global-satu di sela kegiatannya

Ilyas juga menegaskan bahwa langkah-langkah akan diambil untuk memperbaiki situasi ini, Perubahan aturan dan edukasi diharapkan dapat menjaga keberlanjutan ekosistem dan keindahan alam Pulau Kakaban.

“Kita akan memberdayakan dan memberikan edukasi kepada pihak yang mengelola, tanpa mengambil alih pengelolaan destinasi wisata tersebut,” Bebernya

Selain faktor chemical, Ilyas juga menyoroti dampak negatif dari jumlah pengunjung yang terlalu tinggi di Danau Kakaban.

“Puluhan speedboat datang pada saat itu, membawa ratusan pengunjung. Ini mengganggu ubur-ubur dan mendorong mereka pindah ke lokasi lain,” paparnya.

Hal ini menjadi perhatian serius terhadap dampak pariwisata yang tidak terkontrol di Pulau Kakaban. Dalam upaya memahami situasi di Pulau Kakaban, tim peneliti telah mengambil sampel air Danau Kakaban untuk penelitian lebih lanjut.

Ilyas secara aktif berkomunikasi dengan tim peneliti untuk memantau dan mendapatkan hasil penelitian tersebut. Namun, hingga kini, hasil penelitian belum diterima, dan Ilyas mengungkapkan keterbukaan untuk menunggu dengan harapan dapat mengambil langkah-langkah yang tepat sesuai temuan penelitian tersebut.

 

Ikoey/Rdk