. 
. 
.
.
.Tanjung Redeb, Global-satu.com – Musyawarah Daerah (MUSDA) Kerukunan Bubuhan Banjar (KKB) Kabupaten Berau resmi digelar di Balai Mufakat, Tanjung Redeb, pada sabtu (06/01/2024).
Bupati Berau Sri Juniarsih Mas yang juga hadir dan secara resmi membuka kegiatan itu, dalam sambutannya menyatakan dukungannya terhadap segala aktivitas yang bersifat pelestarian budaya dan adat istiadat. Ia menekankan bahwa Kabupaten Berau memiliki beragam suku dan budaya yang harus dijaga dan dilestarikan.
“Budaya-budaya yang ada di Kabupaten Berau semua suku itu hilang. Kita hidup melebur di sini, tetap menghidupkan budaya-budaya kita yang ada selama ini. Kami sebagai pemerintah daerah Kabupaten Berau menyambut baik dan mendukung segala aktivitas yang bersifat pelestarian budaya dan adat istiadat,” Ucapnya
Ia juga mengakui bahwa keberagaman suku dan budaya di Kabupaten Berau merupakan modal sosial yang sangat berharga untuk kemajuan pembangunan daerah. Ia berharap agar seluruh suku, termasuk Bubuhan Banjar, dapat bersatu dan memperkukuh persatuan dan kesatuan di internal organisasi mereka.
“Saya sangat menginginkan suku Banjar dapat bersatu, dapat menghidupkan suasana persatuan dan kesatuan di internal Bubuhan Banjar sendiri. Dampaknya, ketika kita benar-benar bersatu, itu akan memberikan dampak yang sangat positif untuk masyarakat di Kabupaten Berau,” tambahnya.
Bupati Berau juga menyoroti pentingnya menjaga hubungan yang baik antarsuku di tengah masyarakat. Karena ia berpendapat bahwa bergesekan atau adanya perbedaan bukanlah hal yang menghambat, melainkan bagian dari kehidupan bermasyarakat.
“Ketika kita bertemu dalam keadaan hati yang nyaman, kita tidak melihat perbedaan, kita akan satu tujuan. Bagaimana kita bisa menjadikan Berau sebuah kabupaten yang semakin diminati oleh orang-orang dari luar. Untuk itu, mari kita olah sumber daya manusia dan alam yang ada dengan baik,” ungkap Bupati Berau.
Dalam kesempatan ini, Bupati Berau juga menyampaikan harapannya agar Kabupaten Berau dapat menjadi destinasi wisata yang diminati. Ia menginginkan keindahan alam, potensi budaya, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Berau dapat dioptimalkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
MUSDA KKB Kabupaten Berau dengan tema “Bergerak Banjar Menjemput Dunia” diharapkan dapat menjadi momentum penyatuan dan penguatan hubungan antarsuku, sekaligus upaya pelestarian budaya dan adat istiadat yang kaya di Kabupaten Berau.
Ikoey/Rdk
