. 
. 
.
.
.Tanjung Redeb, Global-satu.com — Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Berau dan Kejaksaan Negeri Berau memastikan kesuksesan Pemilu 2024 yang bersih dari praktik Politik Uang. Hal itu disampaikan saat pertemuan silaturahmi antara SMSI dan KEJARI Berau. Pada Rabu (03/01/2024).
Ketua SMSI Berau, Indera Teguh Nur Cayadi, menyampaikan pentingnya komitmen bersama untuk menghasilkan tokoh-tokoh politik berkualitas. Dalam kunjungan ke Kejaksaan Negeri Berau, Indera menegaskan bahwa pemilihan wakil rakyat harus didasari oleh integritas dan kemampuan, bukan sekadar retorika.
“Kita butuh sosok wakil rakyat yang memiliki kualitas. Bukan orang yang cuman bisa cuap-cuap saja,” ujarnya.
Mengenai Politik Uang, Indera menyoroti isu tersebut sebagai tantangan serius dalam proses politik. Ia menyatakan bahwa upaya untuk memberantas praktik jual beli suara perlu dilakukan secara tegas.
“Isu soal jual beli suara sudah mulai terdengar. Tentunya, jika ada caleg yang membeli suara masyarakat, itu harus ditindak tegas,” katanya.
Dalam tanggapannya, Kajari Berau, R Hari Wibowo, menyambut baik kehadiran SMSI Berau dan menekankan peran media sebagai pengawas dalam proses demokrasi. Menurutnya, media memiliki peran besar dalam mengungkap praktik Politik Uang.
“Media harus menjadi pengawas dalam jalannya demokrasi. Media harus netral,” bebernya.
R Hari Wibowo juga mengakui bahwa indikasi dugaan Politik Uang sudah mulai muncul, dan media diharapkan dapat berperan aktif dalam mengawasi jalannya Pemilu.
“Kami butuh peran media. Karena media memiliki jejaring hingga ke pelosok. Tentunya, lebih mampu mengawasi jalannya Pemilu,” tuturnya.
Kajari Berau menegaskan komitmen Kejaksaan untuk menindak tegas pelaku Politik Uang, dan memastikan Pemilu berlangsung dengan kejujuran serta melahirkan pemimpin yang melayani rakyat dengan baik.
“Mari bersama-sama memunculkan orang-orang hebat yang kelak duduk di legislatif dengan sebuah kejujuran. Bukan dari hasil beli suara,” tegasnya.
Ikoey/Rdk
