. 
. 
.
.
.Biatan,Global-satu.com – Pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang dilaksnakan di Kantor Kecamatan Biatan pada senin (19/02) lalu, Abdul Waris mengungkapkan keprihatinannya terhadap minimnya pengembangan dunia pendidikan meskipun alokasi dana yang signifikan telah dialokasikan untuk sektor tersebut. Kamis (22/02/2024).
Menurutnya Wakil Ketua Komisi III DPRD Berau itu, Pemerintah Kabupaten Berau telah mengalokasikan 20 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) senilai Rp 5 triliun lebih untuk pendidikan.
Namun, Waris menyoroti fakta bahwa peningkatan anggaran tersebut tidak tercermin secara maksimal dalam pembangunan fisik di sektor pendidikan.
“Meskipun anggaran pendidikan mengalami peningkatan, namun saya melihat tidak ada peningkatan yang signifikan dalam pembangunan fisik di sektor pendidikan kita,” Ucapnya
Waris mengungkapkan bahwa berdasarkan data dari Unit Tata Usaha (TU), alokasi dana yang seharusnya tersedia untuk pembangunan fisik pendidikan mencapai angka Rp 2 triliun. Namun, data yang tercatat di divisi pendidikan hanya sekitar Rp 30 hingga Rp 40 miliar.
Dengan jumlah anggaran yang besar bagi pendidikan, Waris mengecam fakta bahwa masih banyak sekolah, terutama yang berada di pedalaman, yang mengusulkan proyek pembangunan fisik seperti pagar sekolah.
“Ia menyatakan bahwa ini harus menjadi perhatian kita ke depan karena masih banyak usulan pembangunan fisik sekolah, seperti pembangunan pagar, yang terus diajukan,” katanya.
Pernyataan Waris menyoroti perluasan perhatian terhadap implementasi anggaran pendidikan, yang seharusnya tidak hanya terfokus pada peningkatan anggaran, tetapi juga pada penggunaannya yang efektif dan maksimal untuk pengembangan infrastruktur pendidikan yang lebih baik. (indraoey/rdk/Adv)
