.
.
.TANJUNG REDEB, Global-satu.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Berau terus mengintensifkan penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) pada 14 Februari mendatang, sebanyak 15.000 APK akan dicabut di wilayah Kecamatan Tanjung Redeb. Senin (12/02/2024)
Tamjidillah Noor, anggota Bawaslu Berau, menjelaskan bahwa penertiban ini dilakukan untuk memastikan sterilisasi APK sesuai dengan aturan masa tenang yang dimulai sejak 11 Februari.
“Sejak masuk masa tenang, Bawaslu Berau akan menurunkan sebanyak 15.000 APK di Kecamatan Tanjung Redeb. Namun, itu belum semuanya yang ada dikabupaten berau. Kami akan melanjutkan penertiban hingga menjelang hari pemungutan suara,” Ucap Tamjidillah Noor.
Operasi penertiban APK ini melibatkan berbagai pihak terkait, seperti Satpol PP, Polres, Kodim, Dishub, dan DLHK, guna memastikan kelancaran dan ketertiban dalam proses penurunan APK.
“Ini adalah proses yang berkelanjutan, melibatkan berbagai instansi untuk memastikan bahwa pemilu berjalan dengan adil dan jujur,” Ujarnya.
Tamjidillah juga menyampaikan bahwa penertiban APK tidak hanya dilakukan di Kecamatan Tanjung Redeb, tetapi juga secara serentak di 13 kecamatan lainnya di Kabupaten Berau. Namun, jumlah keseluruhan APK yang ditertibkan belum dapat dipastikan.
“Penertiban juga dilakukan di kecamatan lainnya, tetapi kami masih menunggu laporan terkait jumlah total APK yang berhasil ditertibkan,” jelasnya.
Meskipun operasi ini mengalami beberapa kendala akibat cuaca buruk dalam beberapa hari terakhir, Tamjidillah menekankan pentingnya keselamatan petugas dalam menjalankan tugas mereka.
“Kami memprioritaskan keselamatan petugas di lapangan, terutama karena kondisi cuaca yang tidak mendukung. Namun, kami tetap berupaya bekerja secara maksimal dalam batas keterbatasan yang ada,” tegasnya.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Bawaslu Berau berharap agar proses pemilu dapat berlangsung dengan lancar dan adil, serta mengimbau seluruh petugas untuk tetap menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab demi keberhasilan penyelenggaraan pemilu.
Ikoey/Rdk
