Tanjung Redeb, Global-satu.com – Portal Dermaga Bangkuduan di Kampung Biduk-biduk, Kecamatan Biduk-biduk resmi dibuka beberapa waktu lalu. Masyarakat bisa kembali beraktivitas kembali dan hilir mudik di sana.
Hal tersebut juga disambut baik oleh masyarakat kampung, khusunya para nelayan yang memfungsikan dermaga tersebut sebagai tempat bongkar-muat ikan hasil tangkapannya. Hal tersebut disampaikan oleh Anggota Komisi III DRPD Berau, Abdul Waris.
Dikatakannya, pembukaan Dermaga Bangkuduan ini bisa terealisasi paska mendapatkan perbaikan akibat usianya yang sudah cukup tua dan cukup membahayakan masyarakat jika dipaksa dipergunakan terus menerus.
“Akhirnya dermaga ini selesai direhab selama kurang lebih 1 tahun dan saat ini bisa dinikmati oleh masyarakat,” ucapnya.Senin (12/2/2024)
Lanjutnya, Dermaga Bangkuduan ini menjadi salah satu fasilitas penunjang bagi masyarakat, terutama para nelayan yang membongkar muat hasil lautnya yang kemudian untuk dijual.
“Dermaga Bangkuduan ini salah satu dermaga terbesar di daerah pesisir, jadi sangat penting dan dibutuhkan oleh masyarakat dalam kegiatan perekonomiannya,” ujarnya.
Selain itu, Abdul Waris mengakui, dermaga tersebut juga menjadi tempat sandar kapal penumpang dari Pulau Kalimantan ke Pulau Sulawesi dan begitu pula sebaliknya. Kata dia tidak hanya penumpang, barang-barang juga dibongkar muat di Dermaga Bangkuduan ini.
“Sangat strategis peruntukannya, aktifitas yang dilakukan di dermaga ini sangat beragam,” terangnya.
Politisi Partai Demokrat tersebut berharap, Dermaga Bangkuduan yang sudah bagus ini bisa dipergunakan untuk memaksimalkan potensi-potensi ekonomi di daerah pesisir.
“Dampak ekonomi pasti bagus, kita harap ekonomi masyarakat yang berada di kawasan pesisir ini bisa meningkat dan masyarakat juga sejahtera,” tandasnya.
Sementara itu, salah satu nelayan Kampung Biduk-biduk, Adi mengucapkan terimakasih kepada Abdul Waris selaku anggota DPRD Berau yang telah membantu dalam merealisasikan perbaikan Dermaga Bangkuduan tersebut. Akibatnya, kegiatan bongkar-muat ikan hasil tangkapannya bisa kembali normal.
“Terimakasih Pak Waris telah memberikan perhatian kepada kami para nelayan. Semoga perhatian ini terus ada dan berkelanjutan,” tutupnya.
(indraoey/rdk/adv)