banner 728x250. banner 728x250. banner 728x250.

Kaltim Muncul sebagai Magnet Investasi

banner 728x250. banner 728x250.

Samarinda, Global-Satu.com – Puguh Harjanto, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kalimantan Timur (Kaltim), mengumumkan prestasi yang membanggakan dalam bidang investasi penanaman modal domestik (PMDN), yang ia sampaikan Pada konferensi pers yang digelar di Ruang Wiek Diskominfo Kalimantan Timur (Kaltim), Jalan Basuki Rahmat Samarinda, Jumat (16/02/2024) lalu.

Puguh mengatakan bahwa investasi yang tercatat telah mencapai angka fantastis, mencapai Rp 22,14 Triliun di wilayah tersebut. Angka ini menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Investasi tertinggi terjadi di beberapa daerah, dengan Kota Balikpapan mendominasi dengan jumlah investasi sebesar Rp 7,63 triliun atau 47,64%, diikuti oleh Kabupaten Kutai Kartanegara dengan investasi sebesar Rp 1,83 triliun (11,43%), dan Kabupaten Berau dengan investasi sebesar Rp 1,62 triliun (10,17%).

“Prestasi ini mengungguli target investasi triwulan IV tahun 2023, yang pada gilirannya memberikan kontribusi positif terhadap target investasi tahunan sebesar Rp 64,5 triliun” Ucap Puvuh

Tidak hanya itu, prestasi dalam investasi juga diikuti dengan peningkatan perekrutan tenaga kerja, Kabupaten Kutai Timur meraih peringkat tertinggi dengan merekrut 1.956 tenaga kerja. Selain itu, Kabupaten Kukar dan Berau juga berhasil merekrut tenaga kerja yang signifikan.

“Selain investasi domestik, investasi asing juga memberikan kontribusi penting dengan jumlah Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar USD 414,08 juta atau sekitar Rp 6,12 triliun” Ungkapnya

“Sehingga Kaltim saat ini menjelma sebagai magnet investasi dan menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi” Imbuhnya

Sehingga dengan capaian realisasi investasi mencapai 34,34% dari target tahunan, serta kumulatif sepanjang tahun 2023 yang mencapai Rp 71,89 triliun atau 111,47%. Dengan pencapaian ini, Kaltim semakin menarik perhatian sebagai destinasi investasi yang menjanjikan. (indraoey/rdk)