Tanjung Redeb, Global-satu.com – Komitmen keras terhadap perangi kecurangan dalam Pemilu ditegaskan kembali oleh Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Berau, Indra Teguh Nurcahyadi. pada Minggu (11/02/2024)
Dalam upaya melawan politik uang, Teguh bahkan siapkan dana khusus sebagai apresiasi bagi pelapor yang dapat menyediakan bukti valid, seperti video adanya pelanggaran.
“Tidak main-main, saya siapkan uang sebesar Rp 5 juta dari sumber pribadi saya untuk siapapun yang bisa mengungkap kecurangan, terutama politik uang, dan terkonfirmasi oleh Gakkumdu sebagai pelanggaran yang nyata,” Ucap Teguh.
Uang tersebut, tambahnya, benar-benar berasal dari pribadinya, sebagai wujud nyata dari komitmennya dalam memastikan kejujuran dan keadilan dalam proses Pemilu. Teguh berharap seluruh media yang tergabung dalam SMSI Berau turut serta dalam upaya ini.
“Uang apresiasi ini tidak hanya untuk wartawan, tetapi juga untuk masyarakat umum yang berhasil mengumpulkan bukti valid pelanggaran dan terverifikasi di Gakkumdu,” tegasnya.
Dalam menghadapi maraknya kabar pelanggaran, terutama politik uang, Teguh menekankan pentingnya memastikan proses Pemilu berjalan dengan adil dan jujur. Dia menyoroti peran Gakkumdu, yang terdiri dari Bawaslu, kepolisian, dan Kejaksaan, dalam memastikan keabsahan pelaporan.
“SMSI memiliki komitmen sejak awal, dan MoU dengan Gakkumdu menjadi langkah konkret untuk memastikan kecurangan terungkap. Kami tidak hanya memberikan edukasi, tetapi juga memberikan apresiasi kepada masyarakat yang berhasil mengungkap pelanggaran,” jelasnya.
Ketua Bawaslu Berau, Ira Kencana, memberikan apresiasi terhadap komitmen Teguh. Dia menekankan pentingnya kerjasama dalam memastikan kejujuran proses Pemilu.
“Proses Pemilu harus benar-benar jujur dan adil. Mulai dari awal. Komitmen seperti ini sangat membantu dalam memastikan proses yang bersih dan transparan,” Ungkap Ira Kencana sebagai bentuk dukungan terhadap upaya bersihnya proses Pemilu dan untuk membantu kinerja Bawaslu Berau.
Ikoey/Rdk