. 
. 
.
.
.Biatan, Global-satu.com – Ketua DPRD Berau, Madri Pani, menampilkan sikap tegasnya dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan yang digelar di Kantor Kecamatan Biatan dalam rangka penyusunan RKPD 2025. Pada Senin (19/02/2024).
Sejumlah kepala kampung mengeluhkan beragam permasalahan yang belum terselesaikan dan kurangnya respons dari pemerintah daerah terhadap usulan dan permohonan mereka.
Dalam tanggapannya, Madri Pani menyampaikan langsung kepada Bupati dan OPD terkait, menyoroti permasalahan di kampung terkait pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan.
“Izinkan saya menekankan, jika kepala dinas tidak bisa hadir, perintahkanlah bawahannya! Jangan sampai Musrenbang seperti ini, dengan jawaban seperti ‘InsyaAllah nanti kita kordinasikan, nanti kita akan ketemu’,” pintanya di hadapan bupati dan kepala dinas.
Dia menegaskan bahwa ketidakhadiran kepala dinas atau ketidakresponsifan terhadap usulan merupakan hal yang tidak dapat diterima.
“Jika ada yang merasa tersinggung dengan komentar saya, itu urusan mereka. Namun, ini adalah kewajiban! Jangan sampai saat ingin menduduki jabatan kepala dinas, segala cara ditempuh, tapi setelah menduduki jabatan, mereka hanya duduk santai. Ingatlah, kita digaji oleh masyarakat,” tegasnya.
Madri Pani menegaskan bahwa sebagai wakil rakyat, kewajibannya adalah menyuarakan aspirasi masyarakat.
“Ketika saya masih mengingatkan pemerintah, itu artinya saya masih peduli terhadap pemerintah,” ungkapnya dengan lugas. (Indraoey/Rdk/Adv) (*)
