banner 728x250.

Andi Amir Hamsyah Menyikapi Harga Sawit, Namun Belum Dapat Tanggapan dari perusahaan

banner 728x250. banner 728x250.

Biatan, Global-satu.com – Ketua Komisi II DPRD Berau, Andi Amir Hamsyah, angkat bicara terkait isu harga sawit yang menjadi perhatian petani di wilayahnya yang sampai saat ini belum mengalami kenaikan.

Andi Amir mengatakan bahwa ia telah berupaya menghubungi pimpinan  perusahaan sawit yang ada di Jakarta,untuk mengkonfirmasi dan mempertanyakan harga yang belum ada kenaikan.

“Saya sudah berusaha menghubungi pimpinan PT TRIPUTRA / PT DLJ yang berbasis di Jakarta, namun belum ada respons yang memuaskan dari pihak perusahaan,” Ucap Andi Amir.

Andi amir menjelaskan bahwa saat ini, harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit bagi petani swadaya di pesisir Berau masih stagnan di angka 2.090 rupiah per kilogram.

Hal ini menjadi perbandingan dengan harga resmi yang ditetapkan oleh Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur, yang lebih tinggi.

“Kita bisa melihat bahwa harga resmi dari Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur berada di atas angka tersebut. Namun, kami belum melihat adanya kenaikan harga di pesisir,” tambahnya.

Andi Amir Hamsyah juga menyoroti bahwa respons dari pihak perusahaan terkait hanya sebatas janji belaka. Para petani, menurutnya, membutuhkan tindakan konkret untuk meningkatkan harga jual TBS sawit.

“Janji belaka dari perusahaan tidak akan membantu para petani. Kami membutuhkan tindakan yang nyata dan berkelanjutan untuk meningkatkan harga sawit,” tegas Andi.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak perusahaan terkait keluhan yang disampaikan oleh Andi Amir Hamsyah.

 

(Indraoey/rdk/Adv)