Berau, Global-satu.com – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, nama-nama potensial mulai bermunculan di antara sorotan masyarakat. Dari diskusi di berbagai tempat hingga pembicaraan di warung-warung kopi, sejumlah nama menjadi pusat perhatian.
Pasangan petahana, Bupati Sri Juniarsih Mas dari PKS dan Wakil Bupati H Gamalis dari PPP, meskipun masih disebut-sebut, banyak yang memprediksi bahwa keduanya tidak akan berpasangan kembali. H Gamalis sendiri menyatakan bahwa keputusannya masih menunggu arahan dari partainya, PPP.
Dari lembaga legislatif DPRD Berau, nama Madri Pani, SE dari Partai Nasdem telah mendapat dukungan dari Ketua Partai Nasdem, H. Liliansyah yang memastikan dukungannya tersebut, yang juga telah terkonfirmasi oleh Tim Liputan Global-satu.com.
Selain itu, dari kalangan lainnya, muncul nama-nama seperti Jakariya (Ketua DPC Partai Gerindra Berau), Atilagarnadi (Ketua DPC Partai PDIP Berau), Agus Uriansyah (Ketua DPD Partai Perindo), Taupan Majid (Ketua KKSS Berau), dan Marhana (Pengusaha).
Namun, dari Partai Golkar, meskipun telah muncul tiga nama calon potensial, yaitu Syarifatul Sya’diah, Subroto, dan Andi Amir Hamsyah, Ketua DPD Partai Golkar Berau, partai tersebut belum mengeluarkan keputusan resmi terkait pencalonan untuk Pilkada Berau 2024.
Perlu diingat bahwa syarat untuk mengusung pasangan calon adalah memiliki minimal 20% dari total jumlah kursi DPRD. Di Berau, dengan 30 kursi DPRD, setiap partai atau koalisi partai harus memiliki minimal 6 kursi.
Meskipun demikian, menariknya, tidak ada sosok pemuda yang masuk dalam bursa pencalonan. Padahal, keterlibatan generasi muda di Pilkada bukan sekadar tentang angka partisipasi, melainkan juga sebuah sinyal perubahan yang berpotensi membawa angin segar dalam arah politik di bumi batiwakkal.
Dalam Pileg beberapa waktu lalu, terlihat banyaknya nama pemuda yang mencalonkan diri, namun demikian, untuk Pilkada kali ini, generasi muda sepertinya masih belum muncul sebagai pemain utama.
Dengan segala dinamika yang terjadi, masyarakat Berau menantikan perkembangan selanjutnya dalam bursa calon untuk Pilkada 2024, yang diharapkan dapat membawa perubahan yang positif bagi kabupaten berau. (Indraoey/rdk)