banner 728x250. banner 728x250. banner 728x250.

Dukung Digitalisasi Musik Kaltim, Hetifah: Tingkatkan Akses dan Kolaborasi Antar Musisi

banner 728x250. banner 728x250.

Samarinda, Global-Satu.com – Bertepatan dengan Hari Musik Nasional 9 Maret, Hetifah Sjaifudian, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI menyelenggarakan kegiatan Penguatan Kapasitas pelaku musik yang bertajuk “Peluang Digitalisasi Musik di Kalimantan Timur” yang digelar di hotel Bumi Senyiur Samarinda pada Sabtu (09/03/2024).

Digitalisasi musik membuka peluang baru bagi musisi dan pelaku industri musik Kalimantan Timur untuk menciptakan karya-karya yang inovatif dan mencapai pasar yang lebih luas. Hadir dalam kegiatan ini tak kurang dari 60 orang pelaku musik di Kalimantan Timur. Kegiatan dihadiri oleh Hetifah Sjaifudian (Wakil Ketua Komisi X DPR RI), Muhammad Amin (Direktur Musik, Film dan Animasi), dan Ririn Sari Dewi (Kepala Dinas Pariwsiata Provinsi Kalimantan Timur).

Dalam sambutannya, Ririn menyampaikan bahwa musik menjadi sub sektor potensial yang mempunyai SDM dan ruang yang sangat potensial yang layak dikembangkan melalui platform digitalisasi. Banyaknya ruang pelaku musik yang berkreasi dalam ruang pertunjukan, cafe, resto, festival. Digitalisasi musik dapat memberikan kesempatan lebih bagi para pelaku musik untuk memasarkan karyanya dengan lebih luas dan mudah.

“Digitalisasi musik merupakan masa depan musik karena sesungguhnya dengan digitalisasi akan menguntungkan geografi Indonesia yang sangat luas. Sehingga yang terpenting semuanya adalah bagaimana meningkatkan kreatifitas” jelasnya.

Sisi lain, Muhammad Amin menjelaskan bahwa Teknologi sangat mempengaruhi sub sektor musik. Artificial intelligence (Kecerdasaan buatan) untuk membantu proses produksi, e-Commerce sebagai transkaksi jual/beli online, Platform Digital, Sarana/ Fasilitas Transaksi, dan adanya big data. Hal lain yang juga penting adalah peran pemerintah dan stakeholder terkait dalam pengembangannya.

“Selain menyediakan infrastruktur, pemerintah dan stakeholder terkait harus bekerjasama dalam mengedukasi dan mensosialisasikan perkembangan teknologi dalam industri musik ini” jelasnya.

Lebih lanjut, Politisi Golkar, Hetifah Sjaifudian, menegaskan bahwa dengan digitalisasi, musisi Kaltim memiliki akses yang lebih mudah ke platform online untuk mempromosikan karya-karya mereka secara global.

“Digitalisasi ini memungkinkan mereka untuk menjangkau pendengar di seluruh dunia dan memperluas pangsa pasar mereka” tutur anggota DPR RI yang telah menjabat selama tiga periode ini.

Sementara itu, Hetifah menegaskan bahwa Digitalisasi memungkinkan kolaborasi antara musisi Kaltim dengan sesama musisi lokal lintas daerah, nasional dan bahkan internasional.

“Melalui platform digital, pelaku musik dapat terhubung dengan berbagai individu dan entitas dalam industri musik untuk berkolaborasi dalam pembuatan musik, produksi, dan promosi” tutupnya. (Alexa/rilis)