banner 728x250. banner 728x250. banner 728x250.

Harmoni Kerukunan: Parade Ogoh-Ogoh di Apresiasi Wali Kota Samarinda

banner 728x250. banner 728x250.

Samarinda, Global-Satu.com – Dalam rangka menyambut perayaan Nyepi, umat Hindu di Kota Samarinda menggelar pengarakan Ogoh-Ogoh yang berlangsung meriah di Pura Jagat Hita Kencana Jalan Sentosa Samarinda. Minggu (10/3/2024).

Perayaan Ogoh-Ogoh ini kembali digelar setelah beberapa tahun terhalang pandemi Covid-19. Perayaan ini merupakan sebuah parade dengan filosofi menghilangkan sifat buruk pada manusia.

Terdapat patung yang disebut Ogoh-Ogoh yang meripakan karya seni patung dalam kebudayaan Bali yang menggambarkan kepribadian “Bhuta Kala” dan telah menjadi ikon ritual penting dalam penyambutan Hari Raya Nyepi atau Tahun Baru Saka. Seluruh umat Hindu Dharma turut serta dalam mengarak-arakan “ogoh-ogoh” sebagai bagian dari perenungan menyambut tahun baru tersebut.

Dalam acara tersebut, Wali Kota Samarinda Andi Harun mengirimkan pesan harmoni dan keberagaman saat melepas rombongan Parade Ogoh-Ogoh.

“Keberagamaan, keragaman, dan perbedaan yang harus dijaga dan dirawat. Samarinda menjadi contoh nyata dari harmoni yang dihasilkan dari pemeliharaan keragaman dan kesatuan,” tuturnya.

Andi Harun mengapresiasi acara ini, ia yakin melalui acara ini dapat membawa kebaikan bagi seluruh masyarakat Kota Samarinda.

“Dengan antusiasme yang ditunjukkan oleh masyarakat, kita semua dapat melihat bahwa kita mampu hidup berdampingan satu sama lain, meskipun banyak keberagaman yang berbeda,” ujar Andi Harun.

Ditambahkan Ketua PHDI Kaltim, I Made Subamia, menyampaikan jika acara ini merupakan ritual wajib dalam rangkaian perayaan Nyepi dan bersyukur karena mendapat supportif dari pemerintah kota.

“Semoga Kota Samarinda bersih daripada kekuatan negatif agar dalam setiap pembangunan bisa berjalan dengan baik,” jelasnya singkat.

Besok Senin, 11 Maret 2024, akan menjadi momen sakral bagi umat Hindu di Kota Samarinda dengan pelaksanaan Catur Brata Penyepian. (Andria/Rdk)