Samarinda, Global-Satu.com – Pemerintah Kota Samarinda telah mengambil langkah konkret dalam mengamankan proses demokrasi yang akan berlangsung pada Pilkada 2024.
Pada Rabu (20/3/2024), di ruang rapat Wali Kota Balai Kota Samarinda, telah ditandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) yang menjamin ketersediaan anggaran untuk pengamanan selama periode pemilihan.
Penandatanganan ini melibatkan Kesbangpol, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Polres, dan Kodim.
Andi Harun turut serta dalam penandatanganan tersebut, ia menegaskan bahwa anggaran yang telah disepakati dalam NPHD secara khusus dialokasikan untuk biaya pengamanan selama proses pemilihan berlangsung.
“Dan telah disepakati bersama KPU, Bawaslu, Polres, dan Kodim,” kata Andi Harun kepada media Global-satu.com
Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli menambahkan, jika anggaran operasi Pilkada telah disiapkan dengan matang.
“Tadi penandatangan NPHD untuk anggaran operasi Pilkada,” kata Ary Fadli.
Ia menjelaskan, bahwa anggaran pengamanan terkait Pilkada kota Samarinda didukung oleh dana hibah dari pemerintah kota.
Penandatanganan NPHD ini disoroti sebagai langkah penting dalam memastikan kelancaran proses demokrasi di Kota Samarinda. Dengan dukungan penuh dari pemerintah kota, diharapkan Pilkada Samarinda 2024 akan menjadi contoh pelaksanaan pemilihan kepala daerah yang kondusif dan demokratis. (Alexa/Rdk)