Samarinda, Global-Satu.com – Pasar Ramadan Gor Segiri selalu menjadi tempat mencari takjil yang dinantikan oleh masyarakat Samarinda. Hal yang menjadi sorotan bukan hanya beragam kuliner yang ditawarkan, tetapi juga metode pembayaran yang semakin inovatif.
Meskipun sempat terdengar kabar akan pindah lokasi, Pemerintah Kota Samarinda memutuskan untuk tetap melibatkan ratusan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Lapangan Gor Segiri.
Keputusan ini membuka ruang bagi inovasi, terutama dalam hal pembayaran. Selasa (12/3/2024).
Ratusan stand yang telah dipersiapkan kembali menghidangkan beragam kuliner untuk berbuka puasa maupun makanan utama. Salah satu inovasi yang mencuri perhatian adalah penggunaan metode pembayaran non-tunai, seperti QRIS.
Penggunaan metode pembayaran non-tunai ini menunjukkan adanya adaptasi terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan konsumen modern. Meskipun pembayaran tunai masih menjadi pilihan, namun metode pembayaran non-tunai menunjukkan tren yang semakin berkembang di tengah masyarakat.
Sementara itu, salah satu pengunjung, April, menyambut baik pilihan metode pembayaran non-tunai ini.
“Saya termasuk orang yang jarang bawa uang tunai, tapi tetap bisa belanja di sini pakai Qris. Ya walaupun gak semuanya menyediakan tapi rata-rata pakai,” ungkapnya.
Dengan adanya inovasi ini, Pasar Ramadan Gor Segiri bukan hanya menjadi tempat untuk memenuhi kebutuhan makanan selama bulan suci Ramadan, tetapi juga menjadi ajang untuk mengamati perkembangan teknologi dan tren pembayaran di era digital saat ini. (Andria/Rdk)