Tanjung Redeb, Global-satu.com – Anggota Komisi II DPRD Berau, Sri Kumalasari menyoroti kawasan rawan pangan di Kabupaten Berau. Minggu (24/3/2024).
Seharusnya, Pemerintah Daerah tidak hanya melaksanakan pembangunan berupa fisik semata. Tetapi termasuk juga pada ketahanan pangan yang mesti direncanakan dengan baik melalui program-program yang benar.
“Terkait ketahanan pangan tidak bisa kita anggap enteng, kita perlu berikan perhatian khusus lewat program-program yang tepat untuk menangani hal tersebut,” tegasnya.
Penanganan daerah rawan pangan dinilai penting dan perlu direncanakan dengan baik. Seperti Kampung Semurut yang masuk sebagai wilayah rawan pangan, padahal Kampung Semurut merupakan wilayah yang dikenal dengan daerah persawahannya.
“Bisa dicek program unggulan apa yang telah dicanangkan pemerintah untuk ketahanan pangan ini, rasanya tidak ada,” ujarnya.
Politisi Partai Golkar tersebut mengatakan pihak dari DPRD Berau kedepannya akan melakukan koordinasi dengan Pemkab Berau serta instansi terkait untuk merumuskan program-program unggulan yang tepat dan akan langsung dikerjakan dalam pengentasan wilayah rawan pangan di Bumi Batiwakkal ini. Baik program jangka panjang maupun program jangka pendek, semua cara akan diupayakan.
“Kita upayakan semaksimal mungkin, kita akan kawal anggarannya dan menjadi program prioritas,” pungkasnya.
(Indraoey/rdk/adv)