. 
. 
.
.
.Samarinda, Global-Satu.com – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kaltim, Puji Setyowati, membantah keras isu pengurangan beasiswa tahun 2024. Menurutnya, klaim tersebut tidak benar dan tidak ada pemangkasan dalam alokasi dana beasiswa.
Puji Setyowati menjelaskan bahwa alokasi dana beasiswa terbagi menjadi dua jenis, yaitu anggaran murni dan anggaran perubahan. Hal ini diungkapkannya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di gedung E lantai 1 kompleks DPRD Provinsi Kaltim pada Selasa (19/3/2024).
Puji menjelaskan, meskipun sudah terdapat 4 ribu pendaftar beasiswa, angka tersebut masih dapat bertambah karena pendaftaran masih akan ditutup pada tanggal 15 April 2024 mendatang.
“Dana yang telah dialokasikan untuk beasiswa mencapai sekitar 200 juta rupiah dari anggaran murni, dengan kebutuhan yang diperkirakan mencapai lebih dari 500 juta rupiah,” ungkapnya.
“Jika ada peningkatan pendaftar yang sesuai dengan klasifikasi dalam aplikasi yang ditetapkan dan lulus, pasti akan diajukan penambahan anggaran melalui anggaran perubahan,” sambungnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa penilaian terhadap jumlah beasiswa didasarkan pada kebutuhan masyarakat yang sesuai dengan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD).
“Setiap tahun terjadi evaluasi terhadap program beasiswa, tahun ini ada beberapa perubahan dalam program beasiswa,namun tujuan utamanya tetap sama,” imbuhnya.
Puji juga menyoroti pentingnya memberikan fasilitas kepada penerima beasiswa yang memiliki prestasi akademik tinggi serta kepada mereka yang kurang mampu, karena pendidikan memegang peran krusial dalam mengentaskan kemiskinan.
Terakhir, ia berharap dukungan terus menerus dari DPRD dan pemerintah untuk mendorong putra-putri Kaltim meraih pendidikan yang lebih baik dan membangun harapan di masa depan. (Alexa/Rdk)
