. 
. 
.
.
.Tanjung Redeb, Global-satu.com – Rencana pendaftaran bakal calon bupati dari DPD II Golkar Berau yang sebelumnya dijadwalkan pada bulan April ini ditunda. Ketua DPD II Golkar Berau, Andi Amir Hamsyah, menyatakan hal ini pada tim liputan global-satu.com Sabtu. (20/04/2024)
Menurut Andi Amir, penundaan tersebut sesuai dengan surat yang diterima dari DPP Golkar yang ia terima.
“Pendaftaran bakal calon ditunda terlebih dahulu, dan kami hanya menunggu instruksi selanjutnya dari DPP Golkar,” ucapnya.
Andi Amir menjelaskan bahwa Golkar telah memiliki calon pada Pilkada di kabupaten, dan survei bakal calon juga sudah berjalan. Survei yang dilakukan oleh DPP Golkar akan berlangsung sebanyak tiga kali. Tahap awal survei yang dilakukan saat ini hanya untuk mereka yang telah mendapatkan surat tugas.
“Ibu Syarifatul lah yang telah mendapatkan surat tugas sehingga dirinya yang disurvei, sementara beberapa nama calon lain tidak disurvei,” tambahnya.
Lebih lanjut, Andi Amir menjelaskan bahwa survei tahap awal ini fokus pada elektabilitas Syarifatul sebagai calon bupati Berau. Namun, setelah melihat hasil survei, jika Syarifatul tidak akan mundur dari pencalonan.
“dari Golkar akan melakukan survei kedua dan ketiga setelahnya,” katanya.
Tetapi jika syarifatul mundur dari pencalonan, maka DPD II Golkar berau akan membuka pendaftaran dan menentukan siapa yang akan di usung pada pilkada mendatang, dan memberikan nama yang akan di calonkan tersebut ke DPD I Golkar kaltim.
“Sehingga di Survei kedua dan ketiga, jika ada nama baru muncul menggantikan syarifatul maka calon tersebut yang akan disurvei” bebernya
“Pokoknya, dalam satu minggu ke depan, pasti akan ada perubahan dari dinamika politik yang ada,” ungkap Andi Amir, menegaskan bahwa situasi politik masih bisa berubah
(Indraoey/rdk)
