Tanjung Redeb, Global-satu.com – Disela perhelatan penghargaan Top BUMD 2024, tanggal 20 Maret 2024 lalu, Perumda Batiwakkal menyempatkan agenda Rapat KPM dengan Agenda Pertanggungjawaban Direktur dalam Pengelolaan Perumda Batiwakkal Tahun 2023.
Dalam rapat, Direktur Perumda Batiwakkal, Saipul Rahman menyampaikan beberapa hal terkait capaian Perumda Batiwakkal di tahun 2023 yaitu antara lain meningkatnya pendapatan tahun 2023 menjadi Rp 75,4 miliar setelah tahun lalu hanya mendapat Rp71,5 miliar.
Dengan hasil tersebut, Perumda Batiwakkal berhasil membukukan laba sebesar Rp5,27 miliar. Meningkat dari laba tahun sebelumnya yang hanya Rp1,31 miliar.
“Peningkatan laba ini dicapai meski tanpa adanya perubahan tarif dari tahun 2011” ucap saipul
“Capaian lain hasil audit mandiri yang dilakukan oleh Perumda Batiwakkal sesuai indikator Kementerian PUPR adalah sebesar 4,13, Hasil ini akan di evaluasi oleh BPKP Kaltim sekitar bulan April 2024 ini” Tambahnya
Berdasarkan publikasi Kementerian PUPR yang merupakan hasil Evaluasi Kinerja oleh BPKP Tahun 2022, Perumda Batiwakkal mencapai nilai 3,795 atau tertinggi di Kaltim. Perseroda Tirta Manutung Balikpapan mendapat nilai 3,790 dan Perumda Tirta Tuah Kutim ada di peringkat ketiga.
Dilaporkan pula kepada KPM bahwa pada tahun 2023, Perumda Batiwakkal berhasil meraih penghargaan Keterbukaan Informasi Publik peringkat kedua dengan predikat Informatif setelah Bank Kaltimtara.
Selain disampaikan pula hasil Survei Kepuasan Pelanggan yang dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri PAN RB dengan nilai 73 atau predikat “baik” .
“Survei ini juga menemukan bahwa 85% lebih pelanggan Perumda Batiwakkal puas dan sangat puas dengan pelayanan Perumda Batiwakkal kepada masyarakat” bebernya
Meski demikian target penambahan sambungan baru masih kurang terpenuhi. Hal ini disebabkan karena masih kurangnya jaringan pipa distribusi Perumda Batiwakkal sehingga tahun 2023 lalu lebih dari 1800 calon pelanggan belum bisa Terlayani.
“Dari target 4.000 SR (sambungan rumah) Perumda Batiwakkal hanya mampu memenuhi 3.014 SR” jelasnya
Berdasarkan capaian ini, Bupati Sri Juniarsih selaku Kuasa Pemilik Modal (KPM) yang didampingi Dewan Pengawas Mustakim Suharjana menyatakan dapat menerima pertanggungjawaban Direktur dalam mengelola Perusahaan.
Dalam arahannya KPM menekankan untuk menguatkan koordinasi dengan Dinas PUPR dan OPD terkait agar cakupan layanan bisa.lebih ditingkatkan lagi.
Selain itu Sri Juniarsih menekankan agar Perumda Batiwakkal jangan cepat berpuas diri akan tetapi terus berbenah agar dapat melayani masyarakat dengan sebaik baiknya.
“Ini penting karena air minum merupakan layanan dasar bagi masyarakat,” ucap Sri Juniarsih.
(Indraoey/rdk/adv)