. 
. 
.
.
.Samarinda, Global-satu.com – Mahyudin secara resmi menyerahkan kembali formulir pendaftaran Bakal Calon (bacalon) Gubernur Kalimantan Timur di kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Kaltim yang berlokasi di Jalan Kadrie Oening, Kota Samarinda. Rabu, (22/5/2024).
“Saya hari ini secara resmi menyerahkan formulir pendaftaran bakal calon gubernur Kalimantan Timur di Partai Gerindra. Kami berharap mendapat restu dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra dan Ketua Umum (Prabowo Subianto) untuk maju dalam pemilihan gubernur melalui Partai Gerindra,” kata Mahyudin.
Ia mengakui adanya persaingan yang sengit dalam pencalonan ini, namun tetap optimis akan mendapatkan dukungan yang diperlukan.
“Menurut pandangan pengamat, posisi kami memang tidak terlalu kuat. Namun, berdasarkan apa yang saya lihat di media, ada tiga calon lain. Pak Rudi sudah mendapat dukungan dari Golkar, dan Pak Isran sebelumnya didukung oleh Gerindra. Mungkin sekarang giliran saya. Bapak Prabowo adalah orang yang tulus, yang ingin membangun demokrasi di Indonesia dengan cara yang benar,” tuainya.
“Saya berharap dukungan Gerindra dapat beralih kepada Mahyudin, dan insya Allah jika Gerindra mendukung saya, pada tahun 2029 Gerindra akan menjadi ketua DPRD di Kaltim,” tambahnya.
Meski Mahyudin telah mendaftar di beberapa partai lain, namun harapannya yang utama dan terbesar tetap pada Gerindra.
“Dengan 10 kursi yang dimiliki Gerindra, kami hanya perlu menambah 4 atau 5 kursi lagi untuk bisa berlari. Saat ini, sudah ada tiga bacalon yang mendaftar, dan semuanya berasal dari partai besar dengan banyak kursi. Ada satu calon yang sudah didukung oleh partai besar, jadi saya berharap dukungan Gerindra bisa beralih kepada saya,” tuturnya.
Lebih lanjut, Mahyudin menekankan pentingnya menghapus mahar politik demi memperbaiki kualitas demokrasi.
“Kita harus mengikuti semangat Presiden terpilih kita untuk membangun demokrasi yang lebih baik. Mahar politik seharusnya dihapus karena merusak demokrasi,” imbuhnya.
Mahyuddin percaya bahwa Partai Gerindra memiliki prospek yang sangat baik di masa depan, dan sangat mungkin partai ini akan menjadi pemenang di Indonesia, mengingat grafiknya yang terus meningkat setiap pemilihan umum.
Ia juga menegaskan bahwa ia tidak akan memberikan janji-janji kosong, terutama terkait pemilihan wakil.
“Jika ada calon wakil yang sudah diharapkan oleh banyak pihak, saya tidak ingin memberikan janji palsu. Ada politikus yang sering menjanjikan banyak hal, namun saya berkomitmen untuk tidak mengubah janji yang telah saya sampaikan di depan publik,” tegasnya.
Terakhir, ia menegaskan kesiapannya untuk bekerja sama dengan kader Gerindra jika diberikan kesempatan.
“Banyak rekan-rekan saya di sini yang sebelumnya berada di partai lain. Ini menunjukkan bahwa kita bisa bersatu jika kita memiliki visi dan pemikiran yang sama,” pungkasnya. (Yahya/Alexa/Rdk)
