Tanjung Redeb, Global-satu.com – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Berau secara resmi menyatakan dukungannya kepada Sri Juniarsih Mas untuk menjadi calon bupati Kabupaten Berau pada Pilkada 2024 mendatang.
Sri Juniarsih Mas, yang merespons positif dukungan tersebut, berkomitmen untuk kembali berjuang pada Pilkada yang dijadwalkan pada 27 November mendatang. Ia bahkan menyatakan tekad untuk mengukir sejarah perjuangan yang telah dilakukan bersama tiga tahun lalu.
“Dukungan dari Demokrat kepada salah satu kader PKS menggambarkan akan diulangnya sejarah perjuangan yang telah kita lakukan tiga tahun yang lalu,” ucapnya dengan semangat dalam sambutannya, Jumat (18/05/2024).
Sri Juniarsih juga menilai bahwa perjuangan rekan-rekan di Partai Demokrat telah teruji, terbukti dari sejarah yang telah dilalui.
“Dengan terbentuknya koalisi antara PKS-Demokrat, kami akan menguatkan langkah dan menyusun strategi untuk menghadapi Pilkada,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Ketua DPC Partai Demokrat Berau, Syamsul Maaruf, menjelaskan kronologis terbentuknya koalisi antara Demokrat dan PKS, yang dimulai setelah Pemilihan Legislatif pada 14 Februari 2024.
Setelah penetapan hasil Pemilihan Legislatif oleh KPU, pada bulan Maret lalu terjadi silaturahmi bersama PKS, dimana PKS menyampaikan maksud dan tujuannya untuk melanjutkan koalisi untuk Pilkada di 2024-2029.
Syamsul juga menyampaikan bahwa pendaftaran calon Bupati dibuka pada tanggal 1 April sampai dengan 30 April, dan pendaftar pertama adalah dari PKS.
“Saya sangat mengapresiasi langkah yang telah diambil dari PKS. Setelah menutup pendaftaran, DPC Demokrat menghadap ke DPP dan DPP memaparkan siapa-siapa yang sudah menjadi pendaftar di DPC Demokrat Berau,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Hardiansyah selaku sekretaris DPC Partai Demokrat Berau menyampaikan surat tugas yang diserahkan merupakan tahapan dari proses penjaringan.
“Ini juga salah satu komitmen dari partai demokrat untuk berkoalisi dengan PKS, adapun setelah surat tugas yang diamanahkan ke calon harus memenuhi beberapa syarat” ungkapnya
Hardi menjelaskan beberapa syarat yang harus dipenuhi, yakni salah satunya segera melaksanakan konsolidasi dengan partai koalisi dan menentukan calon wakil bupati.
“Calon wakil bupatinya bisa dari partai demokrat ataupun calon lain, hasil dari survei – survei yang telah dilakukan” tandasnya.
Indraoey/rdk