banner 728x250. banner 728x250. banner 728x250.

DPRD Berau Bakal Panggil Perusahaan yang Langgar Perda Ketenagakerjaan

banner 728x250. banner 728x250.

Tanjung Redeb, Global-satu.com – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Generasi Lintas Anak (Galak) Kalimantan, Ahmad Rifani meminta DPRD Berau sebagai wakil rakyat agar membantu tenaga kerja lokal supaya dapat bekerja sesuai kompetensi yang dimiliki.

Terutama untuk memastikan bahwa tenaga kerja lokal memiliki akses yang adil dan setara dalam pasar kerja.

“Kita harapkan peluang kerja yang adil dan merata bagi masyarakat lokal atau yang beridentitas KTP Berau dapat berkerja, tidak ada niat lain kami selain perjuangan ini,” ucapnya, Rabu (29/5/2024).

Ia juga mengatakan siap memberi data terkait pelanggaran pihak perusahaan atas Perda Ketenagakerjaan, apabila Disnakertrans ingin meminta bukti bahwa Perda tersebut tidak ditegakkan sebagaimana mestinya

“Kami siap bawa data dan bukti dan jika ingin dilakukan pertemuan bersama, kita siap kapan pun,” bebernya.

Senada, Anggota Komisi I DPRD Berau, Rudi Parasian Mangunsong yang hadir untuk mendengarkan keluhan dari DPC Galak Kalimantan, mengapresiasi gerakan perjuangan yang dilakukan untuk tenaga kerja lokal.

“Hasil diskusi yang saya terima dari DPC Galak Kalimantan berkaitan dengan dugaan tidak ditegakkannya Perda tenaga kerja lokal, maka nanti kita akan panggil pihak perusahaan dan Disnakertrans selaku penegak Perda tersebut,” ucapnya.

Menurut Rudi, Perda tersebut dibuat untuk melindungi dan membuka peluang kerja bagi masyarakat Berau, khususnya yang berasa di wilayah lingkar tambang batu bara.

“Jika betul tidak ditegakkan, kita harus tahu penyebabnya dan mengapa perusahaan tidak mengikuti aturan yang telah dibuat. Dan Disnakertrans mengapa tidak menegakkan Perda itu,” tegasnya.

Selain itu, ia pun berkomitmen akan mendukung para pekerja lokal untuk dapat bekerja sesuai kompetensi yang dimiliki oleh setiap individu.

“Apabila mereka belum punya skill, maka Pemkab Berau harus membuka Balai Latihan Kerja (BLK) untuk mereka, lahannya sudah ada tinggal dibangun saja,” pungkasnya. (*)

(indraoey/rdk)