. 
. 
.
.
.Tanjung Redeb, Global-satu.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Berau sedang giat membangun sarana prasarana (sarpras) air bersih di empat titik strategis. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan akses air bersih bagi masyarakat.
Kepala Bidang Air Minum dan Penyehatan Lingkungan DPUPR Berau, Decty Toga Maduli, menjelaskan bahwa proyek tersebut ditargetkan selesai tahun ini, meskipun beberapa bagian mungkin akan dilanjutkan tahun depan.
“Beberapa proyek masih dalam tahap lelang, namun diharapkan dapat dimulai segera setelah kontrak diberikan” ucapnya
Sementara itu, pembangunan sarpras air bersih di Bidukbiduk dan Maratua masih memerlukan pencarian lokasi yang sesuai karena ketersediaan air bersih yang terbatas di daerah tersebut.
Sebelumnya, pembangunan sarpras air bersih dilakukan di 14 kampung dengan total anggaran mencapai Rp 66 miliar. Selain itu, juga ada pembangunan di wilayah perkotaan seperti Labanan dan Singkuang dengan anggaran masing-masing Rp 53 miliar dan Rp 37 miliar.
“Pembangunan sarpras air bersih merupakan kelanjutan dari tahun sebelumnya. Sebagai contoh, pembangunan SPAM Labanan merupakan tahap kedua dari proyek yang telah dimulai pada tahun 2023, sedangkan SPAM Singkuang masih akan berlanjut hingga tahun 2025” ungkap maduli
Meskipun demikian, Maduli menambahkan tidak semua proyek tersebut merupakan pembangunan baru, beberapa di antaranya adalah pembangunan lanjutan dari tahun sebelumnya.
“Kita berharap proyek ini dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat Berau melalui akses yang lebih baik terhadap air bersih” tandasnya
(indraoey/rdk/adv)
