Samarinda, Global-satu.com – Dalam menyambut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang akan diadakan pada 27 November mendatang, Andi Harun menegaskan pentingnya pendekatan yang tenang dan teliti dalam proses politik.
Andi Harun juga menekankan perlunya kesabaran dalam proses pencalonan.
“Kami melakukan pemetaan politik yang cermat, mempertimbangkan berbagai faktor dengan hati-hati,” ungkap Andi Harun, yang saat ini tengah mempersiapkan diri untuk bertarung dalam Pilkada Samarinda.
“Dalam berpolitik, saya lebih memilih pendekatan yang santai, tanpa tergesa-gesa, dan saya yakin tidak akan terpengaruh oleh dinamika politik eksternal,” tambahnya.
Dalam konteks politik, Andi Harun menekankan pentingnya komunikasi yang efektif dan tujuan politik yang berorientasi pada kepentingan masyarakat.
“Dalam politik, sebaiknya menghindari kesan ‘kawin paksa’. Segala hal harus dipertimbangkan secara menyeluruh, terutama dalam komunikasi yang terbuka mengenai kepentingan masyarakat,” kata AH sapaan akrabnya.
Mengenai penentuan pasangan calon wakilnya, AH menyoroti pentingnya keselarasan visi dalam pembangunan.
“Menentukan pasangan wakil bukan sekadar urusan logistik atau elektorat. Hal terpenting adalah keselarasan gagasan, visi, dan pandangan terhadap pembangunan,” urainya.
Sementara untuk kandidat yang telah menemukan pasangan dan mengumumkannya kepada publik, Andi Harun memberikan apresiasi.
“Jika ada pihak yang telah menentukan pasangan calon, saya ucapkan selamat,” ucapnya.
Kendati demikian, ia juga mengingatkan bahwa masih ada waktu hingga bulan Agustus untuk mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Masih ada waktu yang cukup panjang, saat ini baru Bulan Mei. Kita harus sabar dalam bermusyawarah dalam dunia politik,” pungkasnya. (Alexa/Rdk)