Samarinda, Global-satu.com – Sebagai langkah strategis menuju persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Samarinda 2024-2029, Partai Demokrat dan Partai Gerindra menunjukkan solidaritas politik yang kuat.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Samarinda, M Barkati menyerahkan surat tugas dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat kepada Andi Harun, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Kaltim, sebagai calon Wali Kota Samarinda.
Pertemuan yang berlangsung hangat di Cafe Bagios, Jalan Basuki Rahmat, Samarinda, pada Kamis (30/5/2024), menjadi saksi bisu atas komitmen kedua partai untuk membangun Samarinda yang lebih baik.
“Kami berharap berkah dan sejodoh dengan Partai Demokrat untuk membangun Kota Samarinda yang lebih baik lagi,” ujar Viktor Yuan, Ketua Wantimbang DPC Partai Demokrat Samarinda, mewakili Barkati, ketua DPC Partai Demokrat.
Viktor mengungkapkan usulan Partai Demokrat adalah untuk menghendaki kader terbaiknya menjadi pendamping Andi Harun.
Surat tugas yang diserahkan merupakan mandat resmi bagi Andi Harun sebagai bakal calon Wali Kota Samarinda. Dengan dukungan ini, Partai Demokrat menunjukkan keinginannya untuk berpasangan dengan Andi Harun, yang telah memiliki rekam jejak sebagai kandidat Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
“Harapan masyarakat Samarinda menjadi perjuangan kami. Kami ingin Pak Andi berkonsolidasi dengan partai lain dan dipinang sebagai calon terbaik,” tambahnya.
Lebih lanjut, Andi dengan penuh rasa terimakasih, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan oleh Partai Demokrat.
“Kami akan mengkomunikasikan semua hal yang menyangkut tentang pelaksanaan surat tugas ini dengan partai politik yang lain. Kami akan menugaskan Helmi Abdullah, Ketua DPC Partai Gerindra, untuk melakukan komunikasi tersebut,” kata Andi Harun,
Hingga saat ini, sudah ada dua partai yang secara resmi memberikan dukungan melalui surat tugas, yaitu Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Andi Harun mengungkapkan bahwa ada sekitar empat partai lain yang telah memberikan komitmen dukungan secara lisan, hal itu dikatakannya menunjukkan sebuah koalisi politik yang kuat sedang terbentuk.
Ia juga menegaskan pentingnya politik kebermanfaatan yang bersumber dari kepercayaan masyarakat.
“Politik itu harus menghadirkan manfaat dan manfaat itu adalah faktor paling fundamental di dalam mengkomunikasikan semua program kepada masyarakat,” jelas Andi.
Dengan visi membangun keberlanjutan pembangunan Kota Samarinda, kedua partai ini berkomitmen untuk menciptakan desain Samarinda yang maju dan sejahtera.
Meskipun masih ada dinamika politik yang berlangsung, ia optimis bahwa tidak akan ada calon kotak kosong dalam Pilkada nanti, menegaskan bahwa proses demokrasi harus dihormati.
AH (sapaan akrabnya) berharap bahwa finalisasi bakal calon wakil walikota akan lahir dari proses diskusi dan komunikasi politik yang elegan, menghasilkan keputusan bijaksana yang berangkat dari landasan politik kebermanfaatan.
“Dengan 18 bakal calon yang telah mendaftarkan diri, proses seleksi masih berlangsung untuk menentukan siapa yang akan bersanding sebagai calon wakil walikota,” jelasnya.
Koalisi antara Partai Demokrat dan Gerindra ini menjanjikan sebuah perubahan positif bagi Samarinda, dengan berharap sinergi ini akan membawa perubahan positif dan signifikan bagi masa depan Samarinda. (Alexa/Rdk)