banner 728x250. banner 728x250. banner 728x250.

Samarinda Memulai Probebaya 2024, Menuju Peradaban Kota yang Lebih Baik

banner 728x250. banner 728x250.

Samarinda, Global-satu.com – Wali Kota Samarinda, Andi Harun secara resmi memulai program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat tahun 2024, yang dikenal dengan nama Probebaya, dengan tema “Probebaya Menuju Samarinda Kota Peradaban”.

Acara peluncuran ini dilangsungkan di Hotel Mercure Samarinda, Jumat (15/5/2024).

Probebaya merupakan kelanjutan dari upaya pemerintah setempat sejak awal masa jabatannya, sebagai respons terhadap kebutuhan masyarakat Samarinda, khususnya para ketua RT di wilayah tersebut.

Pimpinan Kota Samarinda ini menyatakan, bahwa probebaya telah menghasilkan perubahan yang signifikan dalam penyelenggaraan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang).

Ia menjelaskan bahwa sebelum adanya probebaya, musrenbang sering kali berlangsung tegang karena adanya saling tuding antara ketua RT dan lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM) terhadap pemerintah terkait dengan masalah yang belum terselesaikan.

“Setiap tahun di berbagai tempat, musrenbang selalu saja menjadi ajang saling menyalahkan pemerintah, baik di tingkat kelurahan, kecamatan maupun kota, akibat banyaknya usulan masyarakat yang tidak terakomodir,” kata AH sapaan akrabnya.

AH juga menyoroti perubahan pola komunikasi antara ketua RT dan pemerintah setelah diterapkannya probebaya. Ia mengungkapkan bahwa sebelumnya, ketua RT harus menghubungi pejabat pemerintah atau anggota DPRD untuk mendapatkan perbaikan di lingkungan mereka. Namun, sejak diterapkannya probebaya, musrenbang menjadi lebih dinamis dan konstruktif.

“Di tahun pertama probebaya diluncurkan, musrenbang berlangsung dinamis, mayoritas ketua RT dan LPM merasa bersyukur dengan hadirnya solusi ini,” jelasnya.

Meskipun mengakui bahwa tidak ada program yang sempurna, Wali Kota Samarinda berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan berdasarkan masukan dan saran dari masyarakat.

“Pasti dalam setiap program ada kekurangannya, tetapi kami harus mengambil poin penting bahwa secara general ini sangat bermanfaat bagi pemerataan pembangunan di kota ini,” ucapnya.

Pimpinan Kota Samarinda ini berharap agar probebaya dapat dilanjutkan oleh pemerintah berikutnya setelah masa jabatannya bersama Wakil Wali Kota Rusmadi Wongso berakhir pada tahun 2024.

“Siapapun yang akan memimpin Samarinda 2024-2029, saya akan beri masukan untuk melanjutkan program ini,” jelasnya.

Dia juga menekankan pentingnya evaluasi dan keterlibatan seluruh pihak dalam memanfaatkan probebaya untuk memastikan pemerataan pembangunan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat berbasis RT.

“Kami akan terus lakukan evaluasi dari sisi manapun yang dianggap perlu perbaikan. Berbagai isu dan masukan yang didapat seiring probebaya berjalan, kami bantu untuk memfasilitasi dan menemukan jalan keluarnya,” tutupnya. (Alexa/Rdk)