banner 728x250. banner 728x250. banner 728x250.

Wamenaker RI Puji Inovasi PT Berau Coal untuk Kembangkan Perkebunan Kakao

banner 728x250. banner 728x250.

Tanjung Redeb, Global-satu.com – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Republik Indonesia, Afriansyah Noor melakukan kunjungan kerja ke PT Berau Coal. Ia mengunjungi Politeknik Sinar Mas PT Berau Coal dan Berau Cocoa, Selasa (28/05/2024)

Afriansyah mengapresiasi upaya PT Berau Coal dalam mengelola Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pendidikan vokasi, yaitu Politeknik Sinar Mas Berau Coal, serta mengembangkan potensi Sumber Daya Alam (SDA) berkelanjutan, yakni Kakao melalui PT Berau Cocoa.

Politeknik Sinar Mas Berau Coal hadir menyediakan pendidikan yang berkualitas bagi para pembelajar serta meningkatkan kualitas SDM Berau yang unggul.

Menurutnya hal ini telah sejalan dengan upaya pemerintah dalam mempersiapkan SDM yang berdaya saing di dunia kerja.

“Program yang dilakukan PT Berau Coal sudah sejalan dengan pemerintah. Politeknik Sinar Mas Berau Coal ini sangat berdampak pada dunia pendidikan, saya sudah mendatangi laboratoriumnya, workshop serta bertemu dengan mahasiswanya. hal ini merupakan pengembangan yang luar biasa,” ucapnya

Dirinya berharap akan ada penambahan dan peningkatan fasilitas belajar yang lebih baik, sehingga mahasiswa dapat belajar dengan lebih nyaman lagi.

Selain itu, ia juga mengapresiasi upaya yang dilakukan PT Berau Coal dalam mendukung kemandirian masyarakat. Selain melalui pendidikan vokasi juga melalui bidang usaha lain, seperti perkebunan kakao.

“Berau ini terkenal dengan penghasil cokelat sejak tahun 1970-an. Sehingga perkebunan cokelat memiliki potensi yang besar,” ujarnya.

Dirinya berpesan, olahan cokelat Berau harus dikembangkan sampai menghasilkan produk – produk yang berkemasan menarik dan sesuai standar konsumsi kelas dunia sehingga memiliki daya saing di tingkat internasional.

“Terkadang, kalau kita keluar negeri oleh-olehnya cokelat, jangan – jangan cokelatnya dari Berau,” tuturnya.

Ia berharap perekonomian di Berau bisa lebih meningkat dengan segala potensi yang ada.

General Manager License and Corporate Communication PT Berau Coal, Yoyok Pramono mengatakan PT Berau Coal mempunyai rencana untuk memaksimalkan potensi alam terbarukan bersama masyarakat Berau, salah satunya adalah Kakao.

“Kita ingin mengembalikan kondisi alam, meski tidak bisa sepenuhnya sempurna,” ujarnya.

Upaya yang dilakukan pihaknya antara lain dengan mengubah lahan bekas pertambangan menjadi lahan produktif, termasuk perkebunan kakao. Selain itu, Yoyok menjelaskan tanaman endemik Berau lainnya juga berencana akan ditanam dan dibudidayakan seperti halnya kakao.

“Nanti kita juga akan menanam tanaman endemim lainnya. Misalnya pohon meranti, ulin dan sebagainya,” ungkapnya.

Ia berharap, perusahaan dapat memberikan dampak yang positif untuk kesejahteraan, khususnya mengembangkan kegiatan usaha masyarakat

“Kami berterimakasih atas kunjungan Wamenaker RI yang sangat bermakna untuk kami. Harapannya kami juga bisa mendapat dukungan dari pemerintah pusat untuk pengembangan usaha yang dilakukan disini,” ucapnya.

Terpisah, salah satu petani kakao binaan PT Berau Coal, Rokhdi mengatakan pembinaan oleh PT Berau Coal sudah sangat membantunya. Sejak dahulu Berau sudah terkenal sebagai penghasil komoditas kakao yang populer.

“Kami para petani merasa terbantu dari segi pemasaran yang didukung oleh pihak ketiga, yaitu PT Berau Coal melalui Berau Cocoa,” ujar Rokhdi.

Pria asal Kampung Rantau Panjang tersebut, membeberkan bahwa pemasaran kakao dulunya hanya sampai di Tawau, Malaysia atau di Ujung Pandang, Sulawesi Selatan.  Namun, saat ini sudah memiliki pembeli dan mengelola langsung hasil perkebunan kakaonya melalui Berau Cocoa.

“Dengan adanya Berau Cocoa ini para petani kakao tidak kesulitan lagi dalam  pemasaran atau pembeli. Kita bisa jual langsung ke Berau Cocoa,” tandasnya.

(Adv/rdk)